Kelebihan oli dalam mesin dapat menghalangi ruang gerak komponen mesin, menyebabkan kinerja mesin tidak optimal dan motor menjadi kurang responsif. Selalu ikuti rekomendasi kapasitas oli dari pabrikan untuk menghindari masalah ini.
5. Motor Boros Bahan Bakar
Mesin yang cepat panas akibat oli yang tidak sesuai akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Hal ini membuat pengeluaran untuk bahan bakar menjadi lebih tinggi dan mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan Anda.
6. Selip pada Kopling
Menggunakan oli matic untuk mesin dengan kopling basah bisa menyebabkan selip pada kopling, yang dapat mempengaruhi kinerja kendaraan dan menjadi sangat berbahaya dalam situasi darurat.
7. Usia Mesin Memendek
Oli yang tidak dapat melumasi mesin dengan baik membuat mesin bekerja lebih keras dan memperpendek umur pakainya. Kerusakan bisa terjadi lebih cepat dan membutuhkan perawatan lebih sering, yang akan menguras dompet Anda.
8. Motor Mati Mendadak
Oli yang terlalu kering mengganggu distribusi di dalam mesin, membuat ring piston mengering dan menyebabkan mesin mati mendadak meskipun bahan bakar masih ada. Situasi ini bisa sangat berbahaya saat berkendara.
Baca Juga: Honda Luncurkan Activa e dan QC1, Begini Spesifikasinya