Suara.com - AION Indonesia mengungkap rencana untuk mendirikan stasiun pengisian atau charging station sendiri di Indonesia.
Rencana AION ini diungkap langsung oleh Jefri Holidaja selaku Head of After Sales AION Indonesia di sela gelaran GJAW 2024.
"Kalau tidak ada halangan, akhir 2025 kita sudah bangun charging station. Tapi membangun ini tentu perlu infrastruktur dan kita belum menentukan dimana saja titik lokasinya," ujar Jefri, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut, diungkap Jefri, charging station yang akan dibangun memiliki kapasitas besar. Berbeda dengan yang tersedia di dealer AION saat ini.
Baca Juga: Belajar dari Negeri Seberang, 80 Persen Pencurian Mobil Disebabkan Faktor Sepele Ini
"Charging station yang kita siapkan juga masih sebatas untuk produk AION saja," ungkapnya.
Sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada April 2024 lalu, AION menjadi salah pabrikan otomotif yang gencar menghadirkan mobil listrik ke Tanah Air.
Saat ini AION telah menghadirkan empat mobil listrik yang menyasar berbagai segmen. AION Y Plus menjadi produk pertama yang dihadirkan.
Selanjutnya merek otomotif yang berada di bawah Indomobil Group ini menawarkan AION ES.
Ada juga Hyptech HT yang menyasar segmen mobil listrik premium.
Baca Juga: Mobil Bekas Terlaris di Indonesia: Innova, Brio, Avanza, Xpander, HR-V!
Terbaru adalah AION V yang dirilis pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.
Model baru ini menjadi mobil listrik keempat Aion di pasar Indonesia meski belum genap setahun memasuki pasar Indonesia.
AION V memiliki ukuran panjang 4.605 mm x lebar 1.854 mm x tinggi 1.686 mm dan jarak sumbu roda 2.775 mm. Dengan dimensi tersebut, mobil listrik ini menghadirkan ruang kabin yang lega dan nyaman bagi penumpang didalamnya.