Suara.com - Suzuki sedang bersiap untuk meluncurkan generasi ke-10 dari Suzuki Alto di Jepang pada tahun 2026. Dengan sejarah yang dimulai sejak debutnya pada tahun 1979, Alto telah berevolusi secara signifikan selama sembilan generasi, dengan yang terbaru diluncurkan pada tahun 2021.
Mobil yang layak dibilang penerus Karimun ini akan fokus pada pencapaian profil yang lebih ringan, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan peningkatan kinerja sambil mematuhi standar keselamatan modern.
Menurut Motorbeam, salah satu sorotan utama dari generasi ke-10 Alto adalah pengurangan berat yang signifikan. Laporan menunjukkan bahwa model baru ini akan kehilangan sekitar 100 kg dibandingkan dengan Alto saat ini, menjadi berkisar antara 580 kg hingga 660 kg.

Platform ini menggunakan baja ultra-high tensile dan high tensile steel (UHSS & AHSS), bahan yang menawarkan kombinasi konstruksi ringan dan kekuatan tinggi.
Selain itu, desainnya menggabungkan zona crumple yang dioptimalkan untuk menyerap energi benturan secara efektif.
Efisiensi Bahan Bakar dan Pengurangan Emisi yang Ditingkatkan
Salah satu tujuan utama untuk generasi ke-10 Alto adalah mencapai efisiensi bahan bakar yang lebih besar.
Model saat ini di Jepang menawarkan 25,2 km/l untuk varian bensin dan 27,7 km/l untuk versi mild-hybrid.
Alto baru diharapkan dapat meningkatkan angka ini, berpotensi melampaui batas 30 km/l.
Baca Juga: GM Bergabung ke Formula 1, Siap Tantang Tim-Tim Besar di 2026
Suzuki kemungkinan akan mencapai ini dengan sistem mild-hybrid 48V, peningkatan dari setup 12V yang ada.