Suara.com - Honda kena gugat gara-gara warna putih pada mobil Honda Odyssey, Pilot, Fit, HR-V, atau Acura MDX keluaran tahun 2013 hingga sekarang, di mana mutunya sangat buruk dan cat mudah terkelupas.
Dalam gugatan class action di Amerika Serikat, penggugat menuding bahwa kualitas cat pada kendaraan ini serendah casing ponsel murah.
Menurut Carscoops, disebutkan bahwa cacat pada cat Honda bisa menyebabkan pengelupasan, pembentukan gelembung, pengelupasan, dan bahkan delaminasi, meninggalkan pemilik dengan tampilan kendaraan yang tidak enak dipandang.
Masalah pada Cat Honda
Baca Juga: BAIC Siapkan Dua Mobil Listrik dan BJ30 Untuk Tahun Depan, Siap Tancap Gas
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Tengah California ini menyatakan bahwa pilihan cat White Diamond Pearl, Taffeta White, White Orchid Pearl, dan Bellanova White dari Honda cacat akibat masalah manufaktur dan kompleksitas proses cat tiga lapis mereka.
Dikatakan bahwa cacat tersebut sudah ada dalam bentuk laten pada saat produksi dan "akan muncul selama masa pakai yang tertentu" dari model-model Honda dan Acura ini.
Para penggugat dalam gugatan class action ini mengklaim bahwa Honda seharusnya memberi tahu mereka tentang cacat ini saat mereka membeli kendaraan.
Mereka juga mencatat bahwa Honda sebelumnya telah mengeluarkan tiga buletin layanan teknis dan perpanjangan garansi untuk Acura MDX yang dicat White Diamond Pearl, Honda Odyssey 2013 dan Honda Pilot 2014-2015 yang dicat Taffeta White Pearl, serta Honda Fit 2015-2017 dan Honda HR-V 2016-2018 yang dicat White Orchid Pearl dan Bellanova White Pearl.
Penyebaran Masalah
Baca Juga: Rental Mobil Aman dan Nyaman: Rahasia Perjalanan Bebas Cemas Bersama TRAC
Cacat pada cat dilaporkan ditemukan pada kendaraan yang tercakup di setiap negara bagian di AS, menunjukkan bahwa masalah ini tidak terkait dengan faktor geografis atau lingkungan.
Sebagian besar kendaraan diproduksi di fasilitas Honda di Lincoln, Alabama, antara tahun 2013 dan 2017, dan dicat dengan sistem cat robotik.
Gugatan ini menambahkan bahwa Honda tahu atau seharusnya tahu tentang cacat tersebut karena banyak keluhan yang disampaikan langsung kepada mereka atau dibagikan secara online di "sumber yang dipantau oleh Honda."
Untung ini cuma terjadi di Amerika Serikat. Kalau di Indonesia, bisa gawat, nih!