Dengan strategi ini, Wuling berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen di negara-negara tetangga di kawasan ASEAN hingga negara-negara lain dengan sistem kemudi kanan.
Langkah ini diyakini tidak hanya memperkuat posisi Wuling di sektor otomotif tanah air, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspansi produk berbasis listrik.