BAIC Siapkan Dua Mobil Listrik dan BJ30 Untuk Tahun Depan, Siap Tancap Gas

Kamis, 28 November 2024 | 19:13 WIB
BAIC Siapkan Dua Mobil Listrik dan BJ30 Untuk Tahun Depan, Siap Tancap Gas
BAIC Indonesia Memperkenalkan BJ80di Indonesia. (Foto: BAIC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BAIC dipastikan merilis sejumlah mobil baru pada 2025 mendatang. Salah satu yang sudah pasti, perusahaan otomotif asal China ini akan memboyong BJ30 ke Indoesia.

"Kita akan bawa BJ30 dengan 1,5 liter turbo di GIIAS 2025. Rencananya BJ30 akan kami bawa dua varian," ujar Chani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Tidak hanya BJ30, BAIC juga berencana membawa dua model mobil listrik. Namun dikatakan Dhani, kedua model tersebut baru akan dihadirkan pada akhir tahun.

"Akhir Desember ada dua tipe battery electric vehicle (BEV). Salah satunya ada jenis Sedan yang kami tawarkan," ungkap Dhani.

Baca Juga: Beda Style dari Xiaomi: Begini Tampang dan Spesifikasi Mobilnya Huawei

Terakhir, BAIC juga berencana untuk meluncurkan BJ80 di Indonesia. Hanya saja saat ini masih dalam proses riset.

"BJ80 kita lagi dorong. Kalau harganya masuk kita akan bawa BJ80 juga. Jadi kita masih riset," kata Dhani.

BAIC atau Beijing Automotive Group merupakan salah satu pendatang baru yang cukup menggebrak pasar. Berbeda dengan merek China lain yang fokus di mobil listrik, BAIC meluncurkan BJ40 Plus dan X55. 

Di Indonesia, BAIC Grup berada di bawah PT JHL International Otomotif (JIO) yang didirikan oleh Jerry Hermawan Lo. JIO sendiri merupakan perusahan yang sudah cukup lama bermain di sektor otomotif. 

Sebagai bentuk keseriusan hadir di Indonesia, BAIC berencana untuk mendirikan pabrik perakitan sendiri. 

Baca Juga: BYD Luncurkan Charging Baterai Tercepat di Dunia, tapi untuk Mesin Konstruksi

Namun sebagai catatan, rencana tersebut baru akan terealisasi setelah target volume di Indonesia dapat tercapai.

"Volume kita akan buat pabrik sendiri setelah bisa 8.000 unit setiap tahun-nya," pungkas Dhani Yahya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI