Rahasia Terungkap: Kisah Cinta Tersembunyi Suzuki dan Haojue di Balik Layar Industri Motor, Produknya Gacor!

Kamis, 28 November 2024 | 18:00 WIB
Rahasia Terungkap: Kisah Cinta Tersembunyi Suzuki dan Haojue di Balik Layar Industri Motor, Produknya Gacor!
Produk Haojue (Haojue)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia otomotif selalu menyimpan cerita menarik di balik setiap kolaborasi dan inovasi yang tercipta. Salah satu yang menjadi sorotan adalah hubungan misterius antara Suzuki, pabrikan motor Jepang yang telah malang melintang di industri otomotif global, dengan Haojue, produsen motor asal Tiongkok yang tengah naik daun.

Hubungan kedua perusahaan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar otomotif, terutama setelah munculnya berbagai model motor yang memiliki kemiripan desain namun berbeda emblem.

Dilansir dari haojue, Haojue Holdings Co., Ltd ternyata melakukan kerja sama yang cukup lama. Perusahaan investasi terdiversifikasi ini telah membangun reputasi yang luar biasa dalam industri sepeda motor, dengan fasilitas manufaktur yang tersebar di Jiangmen, Provinsi Guangdong, dan Changzhou, Provinsi Jiangsu.

Dengan lebih dari 10.000 karyawan, Haojue Holdings telah memberikan kontribusi pajak yang mencengangkan, mencapai lebih dari 18,6 miliar RMB hingga akhir tahun 2020.

Baca Juga: Daftar Merek Baru Sampai Mobil Baru yang Lakukan Debut di GJAW 2024

Akar dari kolaborasi ini ternyata menyimpan fakta mengejutkan yang tidak banyak diketahui publik. Suzuki, dengan visi globalnya, ternyata memiliki 49 persen saham di Haojue, sementara 51 persen sisanya dipegang oleh pihak Tiongkok.

Pembagian kepemilikan ini merupakan hasil dari regulasi pemerintah Tiongkok yang mengatur investasi asing di negara tersebut. Struktur kepemilikan ini mirip dengan model bisnis Astra-Honda di Indonesia, di mana kedua perusahaan berbagi teknologi, riset, dan pengembangan produk.

Haojue DR300 (Indianautoblog)
Haojue DR300 (Indianautoblog)

Kolaborasi antara dua merek motor ternama, Haojue dan Suzuki, di bawah naungan Haojue Holdings telah mencatatkan pertumbuhan penjualan yang luar biasa di pasar China.

Tidak hanya mendominasi pasar domestik, produk hasil kemitraan ini telah merambah ke lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia. Pencapaian yang lebih mengesankan lagi adalah dominasi perusahaan dalam industri sepeda motor, baik dari segi produksi maupun penjualan, selama 19 tahun berturut-turut hingga akhir 2021.

Kolaborasi ini membawa dampak signifikan dalam pengembangan produk kedua merek. Tim desainer dan engineer dari kedua perusahaan bekerja bersama dalam menciptakan model-model baru. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa motor Suzuki, seperti Thunder 125 dan Inazuma, memiliki DNA desain yang mirip dengan produk Haojue.

Baca Juga: Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Ternyata Hanya Tersedia 100 Unit, Ditargetkan Ludes di GJAW 2024

Strategi pemasaran kedua merek disesuaikan dengan kekuatan market di masing-masing wilayah. Di Afrika, misalnya, brand Haojue lebih dominan, sementara di negara lain, produk yang sama dipasarkan dengan emblem Suzuki.

Pusat riset dan pengembangan yang berlokasi di Tiongkok menjadi bukti keseriusan kolaborasi ini. Haojue, dengan dukungan teknologi Suzuki, telah berhasil menembus pasar global dan mendapat sambutan positif. Model-model seperti DR160 dan DR300 menunjukkan bahwa kolaborasi ini mampu menghasilkan desain yang modern dan sesuai dengan selera pasar internasional.

Untuk pasar Indonesia sendiri, potensi kolaborasi ini sangat menjanjikan. Bayangkan jika desain dari Haojue DR160 atau DR300 dipadukan dengan mesin DOHC 4 katup Suzuki GSX. Kombinasi ini bisa menjadi game changer di pasar motor tanah air. Namun, tentu diperlukan kajian mendalam untuk memastikan produk yang dihadirkan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI