Video Detik-Detik Mencekam Toyota Fortuner 'Menari' di Tol Solo, Ini Dia Penyebabnya

Rabu, 27 November 2024 | 16:00 WIB
Video Detik-Detik Mencekam Toyota Fortuner 'Menari' di Tol Solo, Ini Dia Penyebabnya
Ilustrasi ban mobil saat musim hujan dan waspada gejala aquaplaning (Toyota)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Tol Solo ketika sebuah Toyota Fortuner mengalami hydroplaning, fenomena berbahaya yang dapat menimpa siapa saja saat berkendara di kondisi hujan.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama saat cuaca tidak bersahabat.

Dalam sebuah unggahan akun X Innovacommunity, tampak hujan deras mengguyur kawasan Tol Solo, menciptakan genangan air di beberapa titik jalan.

Di saat yang sama, Toyota Fortuner diduga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Kemudian sopir Toyota Fortuner tersebut tak mampu mengendalikan kendaraannya dengan sempurna.

Baca Juga: Toyota, Pertamina Patra Niaga dan TRAC Kolaborasi Uji Coba Bioetanol

Hal ini membuat Fortuner berputar 360 derajat dan menabrak pembatas jalan. Lalu sang sopir pun menepikan kendaraannya ke bahu jalan. Dugaan sementara, Fortuner tersebut mengalami hydroplanning.

"Fortuner hydroplaning di tol Solo. Lagi hujan gini, nggak usah ngebut-ngebut . Perhatikan jalan. Dan kondisi ban," tulis caption dari unggahan tersebut.

Memahami Hydroplaning

Hydroplaning atau aquaplaning adalah kondisi ketika ban kendaraan kehilangan traksi dengan permukaan jalan karena adanya lapisan air.

Fenomena ini sangat berbahaya karena membuat pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan.

Baca Juga: Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander

Meskipun Toyota Fortuner dikenal sebagai kendaraan yang tangguh dengan sistem keselamatan modern, hal ini membuktikan bahwa tidak ada kendaraan yang kebal terhadap bahaya hydroplaning.

Faktor-faktor Penyebab

Beberapa faktor berkontribusi terhadap terjadinya hydroplaning dalam insiden ini.

Pertama, kondisi ban yang sudah aus atau botak mengurangi kemampuan grip ban pada permukaan jalan. Kedua, kecepatan tinggi saat hujan meningkatkan risiko terjadinya hydroplaning. Ketiga, genangan air yang terbentuk di permukaan jalan menciptakan kondisi ideal untuk terjadinya fenomena ini.

Kejadian ini memberikan beberapa pembelajaran penting bagi pengguna jalan. Pertama, pentingnya memeriksa kondisi ban secara berkala. Ban yang aus significantly meningkatkan risiko hydroplaning.

Kedua, kecepatan harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca. Saat hujan, pengemudi sebaiknya mengurangi kecepatan minimal 30 persen dari kecepatan normal. Ketiga, jarak aman antar kendaraan harus diperpanjang untuk memberikan waktu reaksi yang cukup jika terjadi hal-hal tidak terduga.

Tips Mencegah Hydroplaning

Untuk mencegah kejadian serupa, ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan. Pastikan tekanan ban selalu optimal dan pola tapak ban masih dalam kondisi baik. Kurangi kecepatan saat hujan dan hindari mengendarai kendaraan melintasi genangan air. Pertahankan konsentrasi penuh saat berkendara dan selalu antisipasi kondisi jalan di depan.

Peran Teknologi Keselamatan

Toyota Fortuner dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan modern seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Traction Control System (TRC).

Namun, teknologi ini tetap memiliki keterbatasan dan tidak dapat sepenuhnya mencegah terjadinya hydroplaning. Oleh karena itu, kehati-hatian pengemudi tetap menjadi faktor utama dalam keselamatan berkendara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI