Nekat Terobos Banjir? Waspadai Kerusakan Fatal pada Komponen Motor Ini

Selasa, 26 November 2024 | 20:00 WIB
Nekat Terobos Banjir? Waspadai Kerusakan Fatal pada Komponen Motor Ini
Belasan sepeda motor mogok lantaran nekat menerobos banjir setinggi kurang lebih 30 sentimeter di Jalan Patra Raya Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim hujan kerap menjadi momok bagi pengendara motor, terutama ketika harus berhadapan dengan genangan air atau banjir di jalanan.

Meski terkadang situasi memaksa untuk menerobos, tahukah bahwa kebiasaan ini bisa mengakibatkan kerusakan serius pada komponen vital kendaraan. Dialah bearing roda

Dilansir dari berbagai sumber, bearing roda atau yang sering disebut laher memiliki peran vital dalam performa motor. Bearing dilengkapi dengan sil pelindung yang dirancang khusus untuk menangkal kotoran kering seperti debu. Sayangnya, sil ini tidak dirancang untuk menahan air dalam jumlah besar.

Ketika motor menerobos genangan air atau banjir, air akan perlahan-lahan merembes masuk ke dalam bearing.

Baca Juga: Bermanfaat untuk Masyarakat, Honda Harap Pemerintah Lanjutkan Subsidi Motor Listrik

Yang membuat situasi semakin berbahaya adalah air banjir tidak pernah "bersih", selalu membawa material berbahaya seperti pasir, tanah, dan berbagai kotoran lainnya. Material-material ini akan mengontaminasi grease atau gemuk yang berfungsi sebagai pelumas bearing.

Ketika pelumasan bearing terganggu, gesekan yang terjadi akan meningkat secara signifikan. Kondisi ini menciptakan "lingkaran setan" yakni gesekan yang berlebih mempercepat keausan bearing, yang pada akhirnya menyebabkan komponen menjadi oblak atau longgar.

Ilustrasi laher motor atau beraring (Suzuki Indonesia)
Ilustrasi laher motor atau beraring (Suzuki Indonesia)

Bearing yang sudah terkontaminasi air dan kotoran memiliki masa pakai yang jauh lebih pendek dibandingkan bearing yang terjaga dengan baik.

Untuk menghindari kerusakan bearing, langkah terbaik adalah menghindari menerobos genangan air atau banjir. Namun, jika terpaksa harus melewati genangan air, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Pastikan kecepatan tetap stabil dan rendah
  • Hindari melakukan gas mendadak
  • Segera bersihkan motor setelah melewati genangan
  • Lakukan pengecekan berkala pada bearing roda
  • Ganti gemuk bearing secara teratur sesuai rekomendasi

Kerusakan bearing akibat terobos banjir bukan masalah sepele. Biaya penggantian bearing bisa mencapai ratusan ribu rupiah, belum termasuk ongkos jasa bengkel. Lebih baik mencegah dengan bijak daripada harus mengeluarkan dana tak terduga untuk perbaikan.

Baca Juga: Waspada! Komunitas Motor Jadi Sasaran Empuk Mafia Judi Online, Begini Modusnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI