Pertamina Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar Bioetanol E10 di Surabaya

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 05:45 WIB
Pertamina Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar Bioetanol E10 di Surabaya
Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Serasi Autoraya atau TRAC menggelar uji coba bioetanol E10 di Surabaya selama 1 tahun. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga menguji coba penggunaan Bioethanol E10 dalam rangka percepatan pembangunan ekosistem bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel di Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan uji coba Bioethanol E10 dilakukan di wilayah Surabaya, Jawa Timur, selama satu tahun ke depan.

Dalam uji coba itu, Pertamina berkolaborasi dengan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Serasi Autoraya atau TRAC melalui skema use case collaboration.

Penandatanganan kerja samanya dilakukan saat Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 di Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Mobil Bensin Tak Perlu Diganti! Bioetanol Jadi Kunci Menuju Transportasi Hijau

Riva mengatakan use case collaboration merupakan kolaborasi untuk mempelajari efektivitas bauran energi alternatif dari etanol dalam mereduksi emisi kendaraan bermotor dan mengevaluasi performa kendaraan dengan harapan mendukung pencapaian target pemerintah mengurangi emisi karbon.

Kolaborasi tersebut, lanjutnya, menjadi bukti keseriusan industri otomotif untuk menciptakan ekosistem biofuel dalam proses transisi energi hijau di Indonesia.

"Kami percaya langkah ini tidak hanya akan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendorong percepatan target net zero emission pada 2060, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang terlibat dalam rantai pasokan bioetanol," jelas Riva.

Uji coba Bioethanol E10 dilakukan pada 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya dan Agya, yang dikelola layanan sewa kendaraan TRAC.

Dengan memanfaatkan teknologi fleet management system (FMS), kendaraan dipantau kondisi dan perilaku mengemudi secara real time, sehingga efektivitas penggunaan E10 dapat dipelajari melalui data fuel consumption, driving behavior dan engine condition.

Baca Juga: Penggunaan Bioetanol Solusi Tepat Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Transportasi? Ini Penjelasan Ahli

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso menjelaskan untuk kebutuhan use case tersebut, tangki Bioethanol E10 akan ditempatkan pada pool kendaraan TRAC di Wonosari, Surabaya.

"Supply point Bioethanol E10 ini dari Fuel Terminal Surabaya dikirim ke lokasi pool TRSC yang sudah disiapkan tangki BBM di sana, sehingga pengisian BBM E10 ini bukan dilakukan di SPBU tetapi di lakukan di pool tersebut," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI