Infografis
Suara.com - PT Astra Honda Motor berharap pemerintah kembali memberikan insentif motor listrik kepada masyarakat pada 2025 mendatang. Subsidi dinilai bermanfaat bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Pada 2024 lalu pemerintah telah memberikan insentif berupa subsidi ke sebanyak 60.815 unit motor listrik. Jumlah itu naik dari 2022 yang hanya berjumlah 11.532 unit.
"Kita berharap insentif dilanjutkan, karena akan bermanfaat untuk konsumen, sehingga mereka bisa mendapatkan harga motor listirk yang lebih terjangkau," kata General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin di Bali akhir pekan kemarin.
Muhib mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian pemberian insentif motor listrik dari pemerintah. Tetapi ia berharap insentif akan ditambah sehingga motor listrik mudah dibeli, mengingat harganya yang saat ini lebih mahal.
Baca Juga: Ini 6 yang Baru dari Honda Scoopy Generasi Ke-6
"Kita tunggu saja dari pemerintah seperti apa. Harapannya pemerintah memberikan tambahan insentif untuk masyarakat, sehingga lebih mudah untuk membeli motor listrik," lanjut dia,
"Insentif itu memang dikembalikan ke masyarakat ya, sehingga mereka bisa lebih mudah untuk memiliki sepeda motor listrik. Dan itu juga berlaku ke semua merek," Muhib menekankan.
AHM sendiri saat ini memiliki tiga motor listrik di jajaran produknya. Ketiganya adalah Honda EM1 e:, Honda CUV e: dan Honda ICON e:.
Insentif Motor Listrik Akan Diperpanjang
Pada akhir Oktober lalu Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyampaikan bahwa insentif motor listrik akan diperpanjang pada 2025.
Baca Juga: All New Honda Scoopy Generasi Ke-6 Meluncur Dengan Desain Baru, Harga Tetap Sama
"Insya-Allah ada," kata Faisol usai membuka pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Dalam program di 2024, pemerintah memberi subsidi sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik berbasis baterai.
Menurut dia, Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan perihal perpanjangan subsidi dalam pembelian motor listrik tahun 2025.
Namun, Faisol belum dapat mengungkapkan skema maupun besaran subsidi yang tahun depan akan diterapkan oleh pemerintah guna mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik.
Dia mengemukakan bahwa insentif pembelian motor listrik diperlukan untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik. Kkebijakan itu juga bisa berdampak pada peningkatan investasi, peningkatan produktivitas, daya saing industri, serta perluasan lapangan kerja.
