Suara.com - Pertamax, salah satu produk Pertamina, sedang menjadi sorotan setelah BBM dengan RON 92 itu dituding sebagai penyebab kerusakan komponen fuel pump pada sejumlah mobil di Cibinong, Bogor. Video terkait Pertamax itu beredar luas di berbagai media sosial, termasuk X.
Menanggapi video tersebut, PT Pertamina Patra Niaga melakukan menginvestigasi kualitas Pertamax dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui PT LAPI ITB.
"Kami langsung merespons cepat begitu adanya laporan kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Selain investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, menurut dia, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong.
Baca Juga: Beli Pertamax Series Bisa Dapat Potongan Rp 300 per Liter, Begini Caranya
"Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat (22/11/2024) lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji laboratorium lebih lanjut," jelasnya.
Heppy menambahkan dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi pada merek kendaraan dan tipe tertentu atau tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.
Sembari paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, lanjutnya, pihaknya juga terus melakukan penelusuran kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.
Video yang beredar luas tersebut direkam di sebuah dealer Daihatsu di Cibinong, Jawa Barat. Daihatsu sendiri belum memberikan komentar terkait masalah ini.