Suara.com - Sebuah fenomena mengejutkan tengah mengguncang dunia otomotif Indonesia setelah beredarnya video yang memperlihatkan kerusakan parah pada sistem bahan bakar atau filter bensin sejumlah mobil Daihatsu.
Video ini diunggah oleh salah satu akun X AraituLaki. Dalam unggahan tersebut, terdengar suara wanita yang berada di Dealer Astra Daihatsu Cibinong, Jawa Barat.
Ia menarasikan beberapa mobil Daihatsu mengalami kondisi mengkhawatirkan terutama pada komponen filter dan pompa bensin yang mengalami kerusakan signifikan.
Yang lebih mengejutkan, fenomena ini bukan merupakan kasus terisolasi, melainkan telah mempengaruhi belasan unit kendaraan dalam rentang waktu singkat.
Baca Juga: 5 Opsi Mobil Bekas Murah: Yang Penting Keluarga Tak Kehujanan, Harga Cuma Setara 3 Unit Honda Beat
Menurut kesaksian dalam video tersebut, dalam dua hari berturut-turut tercatat 18 kendaraan mengalami masalah serupa.
"Ni, filter pompa bensinnya sampai hancur ya,sampai berlumut," ujar wanita dalam video tersebut.
"Kasus-kasus lainnya menimpa ke yang lain ini. Hari ini ada 8 (mobil yang rusak). Kemarin ada 10 (unit)," pungkasnya.
Wanita tersebut mengarah pada dugaan adanya masalah dengan kualitas bahan bakar yang digunakan.
Filter bensin yang ditemukan dalam kondisi rusak parah bahkan menunjukkan tanda-tanda berlumut, sebuah indikasi yang sangat tidak wajar untuk komponen yang seharusnya steril dari kontaminasi.
Baca Juga: Daihatsu Catatkan Penjualan Positif Sepanjang Oktober, Sigra Masih Mendominasi
Kondisi ini mengharuskan dilakukannya prosedur pengurasan total pada tangki bahan bakar kendaraan yang terdampak.
Temuan ini memunculkan pertanyaan serius mengenai standar kualitas dan pengawasan bahan bakar yang beredar di pasaran. Pertamax, yang selama ini dikenal sebagai bahan bakar berkualitas tinggi, kini menjadi sorotan utama dalam kasus ini.
Video ini pun mendapatkan tanggapan serius dari warganet di kolom komentar.
"Ini yang kemarin saya curiga seminggu yang lalu, Pertamax saya isi pom bensin di Gandaria di Jakarta Timur, bau Pertamax gak seperti biasanya kayak ada campuran bau solar dan lebih menyengat, saya isi buat motor saya, pas jualan di lapak saya pastikan tanya ke teman gak seperti biasanya baunya," ujar salah seorang warganet.
"Lah bener ternyata, kemarin dikasih tau ade spupu yg skolah otomotif. Bilangnya jangan beli pertamax ya, bisa rusak motor banyak sudah yang dia urusin mobil rusak filternya," timpal warganet lainnya.
Dampak dari kejadian ini tidak hanya berimbas pada aspek finansial para pemilik kendaraan, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap kualitas bahan bakar yang beredar di pasaran.
Biaya perbaikan yang tidak sedikit, mulai dari penggantian filter, pompa bensin, hingga prosedur pembersihan sistem bahan bakar, menjadi beban tambahan yang harus ditanggung konsumen.