Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission

Minggu, 24 November 2024 | 15:00 WIB
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
SM Sport E Classic (mforce)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah maraknya motor listrik berdesain futuristik, SM Sport dari Malaysia menghadirkan kejutan menarik dengan E Classic, sebuah motor listrik yang mengadopsi DNA visual legendaris Honda Super Cub C125. Bagaimana produsen ini menerjemahkan ikon klasik ke dalam era elektrifikasi?

Sekilas pandang, E Classic seperti reinkarnasi modern Super Cub C125. Headlamp bundar dengan posisi khas yang sedikit menurun, konfigurasi jok terpisah antara pengendara dan pembonceng, hingga siluet keseluruhan yang era bernostalgia, membuat motor ini tampil berbeda di tengah kerumunan motor listrik kontemporer.

Namun, SM Sport menambahkan sentuhan modern melalui suspensi upside down dan velg jari-jari rapat yang menguatkan karakteristik klasiknya.

Menariknya, E Classic mempertahankan beberapa elemen klasik seperti rem tromol di bagian depan - sebuah pilihan yang mungkin kontroversial di era modern. Namun, sebagai motor listrik modern, E Classic menghilangkan elemen-elemen konvensional seperti knalpot dan rantai, menggantinya dengan motor listrik yang terintegrasi langsung di hub roda belakang.

Baca Juga: Bermacam Aksesori dan Apparel All New Honda Scoopy Diperkenalkan

SM Sport E Classic (mforce)
SM Sport E Classic (mforce)

Di balik tampilan retronya, E Classic dibekali teknologi modern dengan baterai Lithium-ion 60V 26Ah yang dipadukan dengan motor listrik 1.500 W.

Kombinasi ini menghasilkan performa yang menjanjikan diantaranya jarak tempuh maksimal 120 km, kecepatan maksimal 50 km/jam, kecepatan cruise ideal 20 km/jam dan waktu pengisian 8 jam.

Dengan banderol Rp 34.900.000 (OTR Jadetabek) dan tersedia dalam dua pilihan warna, E Classic menawarkan alternatif menarik bagi penggemar motor klasik yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Harga ini menempatkannya di segmen menengah pasar motor listrik Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI