Masa Depan Suram? Nissan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Krisis

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 23 November 2024 | 18:38 WIB
Masa Depan Suram? Nissan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Krisis
All-New Nissan X-Trail generasi keempat yang hadir terlebih dahulu untuk pasar domestik Jepang [Nissan via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita mengejutkan datang dari Nissan! Produsen mobil asal Jepang ini baru saja mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk 9.000 karyawan di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sekitar 1.000 karyawan di AS diharapkan akan menerima tawaran pensiun dini hingga akhir tahun ini sebagai bagian dari upaya restrukturisasi global perusahaan.

Mengapa Nissan Melakukan PHK Besar-besaran?

Dikutip dari Carscoops, langkah drastis ini diambil setelah penurunan penjualan dan perkiraan keuntungan yang berkurang. Pada bulan sebelumnya, Nissan mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi kapasitas produksi global sebesar 20% untuk membantu perusahaan melalui masa-masa sulit ini.

Dari sekitar 17.000 karyawan yang dimiliki Nissan di AS per Maret tahun ini, 1.000 karyawan yang diharapkan menerima pensiun dini mewakili sekitar 6% dari tenaga kerja mereka di negara tersebut.

Nissan X-Trail. (Facvars)
Nissan X-Trail. (Facvars)

Penjualan Saham Mitsubishi

Salah satu langkah radikal lainnya yang diambil oleh Nissan adalah menjual 149.028.300 saham Mitsubishi, yang akan mengurangi kepemilikan Nissan di Mitsubishi.

Langkah ini bisa menjadi sinyal mundurnya aliansi Nissan dengan Renault dan Mitsubishi. Meskipun ada perubahan arah ini, Nissan tetap berkomitmen untuk membangun 30 model baru atau yang diperbarui sebagai bagian dari rencana The Arc yang diumumkan awal tahun ini.

Rencana The Arc dan Masa Depan Nissan

Baca Juga: Teknologi Honda yang Satu Ini Bisa Perpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik 2 Kali Lipat

Rencana The Arc berfungsi sebagai jembatan antara rencana NEXT Nissan tahun 2020-2023 dan visi jangka panjang Ambition 2030.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI