Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan

Jum'at, 22 November 2024 | 19:30 WIB
Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan
Ilustasi ban serep di kolong mobil (Seva)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayangkan situasi jika kalian terjebak di tengah hujan deras, ban mobil tiba-tiba bocor. Saat hendak menggunakan ban serep, kalian menemukan kondisinya tidak layak pakai.

Situasi yang mengerikan, bukan? Sayangnya, skenario ini lebih sering terjadi dari yang kita kira, terutama karena banyak pemilik mobil yang mengabaikan perawatan ban serep mereka.

Ban serep yang tersembunyi di kolong mobil seringkali menjadi komponen yang terlupakan. Posisinya yang berada di bawah bagasi membuat banyak pemilik mobil lupa bahwa komponen vital ini memerlukan perawatan rutin. Terpapar langsung dengan debu, air, dan berbagai elemen lain, ban serep di kolong mobil menghadapi risiko kerusakan yang lebih tinggi dibandingkan ban utama.

Musim hujan menjadi periode kritis yang membutuhkan perhatian ekstra untuk ban serep. Air yang terus-menerus membasahi area kolong mobil dapat mempercepat proses korosi pada pelek dan merusak kualitas karet ban. Belum lagi campuran air hujan dengan debu jalanan yang bisa menciptakan endapan lumpur, berpotensi merusak sistem pengait ban serep.

Baca Juga: Alasan Peminat Mobil Bekas di Indonesia Terus Meningkat, Tak Sanggup Beli yang Baru?

Dilansir dari Auto2000, perawatan ban serep mungkin terdengar merepotkan, tetapi sebenarnya cukup sederhana jika dilakukan secara rutin. Pembersihan menyeluruh sebulan sekali dengan mencuci menggunakan sabun khusus dan pengeringan yang tepat dapat mencegah masalah serius di kemudian hari. Jangan lupa untuk memeriksa tekanan udara dan kondisi pelek setiap kali melakukan pembersihan.

Ilustrasi ban serep mobil. (Pexels)
Ilustrasi ban serep mobil. (Pexels)

Bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu, alternatif praktis seperti memanfaatkan jasa cuci mobil dengan hidrolik bisa menjadi solusi. Mintalah petugas untuk memberikan perhatian khusus pada area ban serep saat membersihkan kolong mobil. Investasi kecil untuk perawatan rutin ini jauh lebih baik dibandingkan harus menghadapi situasi darurat dengan ban serep yang tidak siap pakai.

Penting untuk diingat bahwa ban serep juga memiliki masa pakai. Umumnya, ban serep perlu diganti setelah 4 tahun penggunaan, atau lebih cepat jika terdapat tanda-tanda kerusakan seperti korosi parah pada pelek atau kerusakan struktur ban. Pemeriksaan rutin akan membantu Anda mendeteksi masalah sejak dini dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Di musim hujan, tingkatkan frekuensi pemeriksaan menjadi dua minggu sekali. Pastikan area sekitar ban serep bebas dari genangan air dan aplikasikan pelindung anti karat secara teratur. Tindakan preventif ini mungkin membutuhkan sedikit effort tambahan, tetapi akan sangat berharga saat benar-benar membutuhkan ban serep tersebut.

Jadi, kapan terakhir kali kalian memeriksa kondisi ban serep mobil? Mungkin sekarang waktu yang tepat untuk memberikan perhatian ekstra pada "sang penyelamat tersembunyi" ini, sebelum kalian benar-benar membutuhkannya dalam situasi darurat.

Baca Juga: Januari 2025 Meluncur, Honda Siap Kenalkan Mobil Listrik dengan Baterai Solid-State?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI