Suara.com - Honda siap memulai pembangunan prototipe baterai solid-state pertamanya, seperti yang diumumkan perusahaan pada Rabu malam (20/11/2024).
Lini perakitan sementara yang baru didirikan di salah satu fasilitas R&D mereka di Jepang akan siap beroperasi pada Januari, di mana Honda akan mulai merinci proses yang diperlukan untuk memproduksi massal baterai baru tersebut.
Menurut laporan The Drive, mobil yang akan dibekali baterai ini dibuat dengan platform baterai Ultium milik GM.
Honda mengumumkan bahwa kesepakatannya dengan GM akan menjadi satu kali saja, dengan perusahaan fokus mengembangkan proses elektrifikasi internalnya sendiri.
Hasil pertama dari usaha ini akan terlihat dalam Honda 0 Series, yang dijadwalkan debut di AS pada tahun 2026.
Teknologi baterai solid-state ini akan mendasari penerus Honda 0 Series, memberikan Honda waktu yang cukup untuk menyempurnakan kimia baterai dan proses produksinya.
Keunggulan Baterai Solid-State
Paket baterai solid-state menawarkan kepadatan energi yang lebih baik, terutama karena lebih mudah untuk tetap dingin dibandingkan dengan paket lithium-ion yang ada, yang masih mengandalkan elektrolit berbasis cairan atau gel.
Baterai solid-state, sesuai dengan namanya, mengandalkan elektrolit non-cair (seperti keramik atau polimer daripada logam). Ini saja membuatnya lebih aman secara inheren.
Baca Juga: Paradoks Otomotif Korea: Ketika Mobil Berjaya, Motor Malah Merana
Jadi, jika kepadatan energi yang lebih baik berarti paket baterai yang lebih kecil dan manajemen termal yang lebih baik berarti dapat diisi lebih cepat, apa kekurangannya?
Rupanya tak lain dan tak bukan adalah biaya. Baterai solid-state secara sederhana jauh lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan unit Li-Ion konvensional, yang kini sedang coba diatasi oleh pabrikan otomotif ternama tersebut.
"Honda memiliki keahlian manufaktur yang melimpah dan rekam jejak yang terbukti dalam mencapai produksi massal teknologi baru, seperti sel surya dan sel bahan bakar," kata perusahaan dalam pengumumannya.
Honda menyatakan ingin memulai produksi massal baterai solid-state sebelum akhir dekade ini. Hingga saat itu, Honda akan terus mencari peluang untuk menyebarkan biaya produksi solid-state ke bagian lain dari bisnisnya, termasuk sepeda motor dan pesawat.