Bukan Bull Bar ala Pajero Sport, Pengguna Yamaha Aerox Pilih Gunakan Ini untuk Perlindungan Total

Kamis, 21 November 2024 | 10:44 WIB
Bukan Bull Bar ala Pajero Sport, Pengguna Yamaha Aerox Pilih Gunakan Ini untuk Perlindungan Total
Yamaha Aerox versi Vietnam (Yamaha Vietnam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia modifikasi motor kembali dikejutkan dengan viralnya sebuah video Yamaha Aerox yang tampil dengan gaya yang sangat tidak biasa. Pemiliknya memilih jalan ekstrem dengan memasang teralis besi mengelilingi motornya, menggantikan metode perlindungan konvensional seperti PPF atau coating yang umumnya digunakan.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @unikpos ini memperlihatkan konstruksi unik dengan 12 rangkaian pipa besi yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan.

Pipa-pipa tersebut terpasang strategis mengelilingi motor, mulai dari bagian depan, samping, hingga belakang, menciptakan semacam "benteng" pelindung yang mengundang perhatian. Ibarat bull bar pada Mitsubishi Pajero Sport, teralis besi tersebut diduga untuk melindungi motor dari gesekan kendaraan lain.

Modifikasi ekstrem ini mengundang beragam komentar jenaka dari warganet. Beberapa netizen menyarankan dengan nada humor agar pemilik motor memasang kanopi.

Baca Juga: Tak Lagi Pakai Mobil China saat Kunjungan Kenegaraan, Prabowo Tunggangi Kendaraan Senilai Puluhan Unit Pajero Sport

Modifikasi Yamaha Aerox antimainstream (Instagram)
Modifikasi Yamaha Aerox antimainstream (Instagram)

"Gak sekian pakein kanopi atasnya Bang...biar dikira dangdut dorong," tulis salah seorang netizen.

"Motornya dia aman tapi dia nyenggolin motor orang," ungkap netizen lainnya.

Meski tujuan awalnya adalah melindungi motor dari lecet dan benturan, modifikasi ini justru menimbulkan pertanyaan tentang aspek keamanan dan kenyamanan berkendara.

Teralis besi yang terpasang tidak hanya mempengaruhi tampilan estetika motor, tetapi juga berpotensi mengganggu manuver dan handling saat berkendara.

Sebenarnya, ada beberapa alternatif yang lebih aman dan estetis untuk melindungi bodi motor, seperti penggunaan PPF, coating, atau pemasangan pelindung body part original.

Baca Juga: Ini Sejumlah Bahaya yang Mengintai Jika Lakukan Modifikasi Lampu Mobil

Metode-metode ini mungkin membutuhkan biaya lebih besar, namun lebih terjamin dari segi keamanan dan tidak mengorbankan tampilan motor.

Terlepas dari kontroversinya, kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam memodifikasi kendaraan, keseimbangan antara kreativitas, fungsi, dan keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi para penggemar modifikasi motor untuk lebih bijak dalam memilih cara merawat kendaraan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI