Tak Cuma Harga Kendaraan Naik: Apa Saja Dampak PPN 12 Persen di Industri Otomotif?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 19 November 2024 | 17:36 WIB
Tak Cuma Harga Kendaraan Naik: Apa Saja Dampak PPN 12 Persen di Industri Otomotif?
Ilustrasi kredit mobil [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Implikasi pada Produksi dan Penjualan

Diler Srikandi Diamond Motors Depok merupakan diler Mitsubishi ke 175 di Indonesia. Diresmikan 7 Maret 2024. [Dok MMKSI]
Ilustrasi diler mobil. [Dok MMKSI]

Penurunan Volume Produksi

Produsen otomotif menghadapi penurunan volume produksi. Kenaikan PPN meningkatkan biaya produksi, sehingga produsen harus menyesuaikan jumlah produksi dengan permintaan pasar yang menurun. Penurunan volume produksi ini mempengaruhi efisiensi operasional produsen.

Penurunan Penjualan Kendaraan

Penjualan kendaraan ditaksir akan mengalami penurunan akibat naiknya PPN. Konsumen menunda pembelian kendaraan baru, dan produsen otomotif mengalami penurunan pendapatan, yang mempengaruhi stabilitas keuangan mereka.

3. Dampak bagi Produsen Lokal

Dealer motor luar negeri yang membuat penasaran. (Facebook/Luca Mariani)
Dealer motor. (Facebook/Luca Mariani)

Biaya Produksi yang Meningkat

Produsen lokal menghadapi tantangan biaya produksi yang meningkat. Kenaikan PPN membuat harga komponen otomotif semakin mahal, memaksa produsen mencari cara untuk menekan biaya produksi. Tantangan ini mempengaruhi daya saing produsen lokal di pasar otomotif.

Persaingan dengan Produk Impor

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi BYD M6 Terbaru November 2024, Mobil Listrik Paling Laris di Indonesia

Produsen lokal menghadapi persaingan ketat dengan produk impor yang menawarkan harga lebih kompetitif. Produsen lokal harus meningkatkan kualitas produk untuk bersaing, serta berinovasi dan meningkatkan efisiensi produksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI