Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 19 November 2024 | 16:46 WIB
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Xpeng P7i salah satu mobil listrik asal China yang akan dipasarkan di Asia Tenggara dengan setir kanan. [Dok Xpeng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian besar merek mobil China saat ini tidak akan bertahan hidup dalam 10 tahun ke depan. Puluhan merek akan tumbang dan hanya sekitar 7 brand yang pada akhirnya bisa bersaing.

Prediksi ini disampaikan leh He Xiaopeng, pendiri dan bos Xpeng - salah satu merek mobil listrik terkemuka di China. Ia mengatakan penguasaan teknologi AI adalah salah satu faktor penentu masa depan industri otomotif.

"Dari 300 perusahaan rintisan (otomotif), hanya 100 yang bertahan. Saat ini, kurang dari 50 perusahaan yang masih bertahan dan hanya 40 di antaranya yang masih menjual mobil setiap tahun," kata He dalam wawancara dengan surat kabar Singapura, The Straits Times yang tayang pekan ini.

"Menurut saya pribadi, hanya akan tersisa 7 perusahaan mobil besar yang akan bertahan dalam 10 tahun ke depan," tegas He.

Baca Juga: Diserbu Mobil Listrik China, Honda Tutup Pabrik Mobil di Thailand Ikut Jejak Suzuki dan Subaru

Lebih lanjut He mengatakan bahwa kecerdasan buatan atau AI akan menjadi kunci penentu, apakah sebuah merek bisa bertahan atau tidak di masa depan.

"AI adalah salah satu kompetensi kunci agar perusahaan otomotif berskala besar bertahan. Kita juga harus belajar dari merek-merek raksasa dunia soal kualitas produk serta layanan," imbuh dia.

China saat ini memang menguasai pasar mobil listrik dunia. Kualitas tinggi dan harga murah menjadi faktor utama larisnya mobil-mobil made in China di dunia.

Di Indonesia sendiri, merek China sudah menguasai pasar mobil listrik. BYD dan Wuling ini menguasai pasar mobil listrik Tanah Air dengan market share di atas 60 persen.

Xpeng sendiri sudah masuk ke Asia Tenggara, seperti di Singapura, Malaysia dan Thailand. Belum diketahui kapan merek ini akan masuk ke pasar Tanah Air.

Baca Juga: Dulu Menghina, Kini CEO Tesla Elon Musk Angkat Topi ke Mobil Listrik Buatan China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI