Suara.com - Mantan pembalap Indonesia, Hokky Krisdianto, meninggal dunia pada usia 44 tahun akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (18/11/2024).
Kecelakaan tersebut melibatkan dua pengendara sepeda motor, termasuk Hokky yang mengendarai Yamaha Xmax dengan nomor polisi AB-5670-NX, dan seorang pengendara Verza bernama Fathdillah (28) dari Kabupaten Bondowoso.
Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Andi Bakhtera Indera Jaya mengungkapkan bahwa kecelakaan ini terjadi ketika Hokky sedang berkendara dari arah barat ke timur. Saat berada di tikungan, dari arah berlawanan muncul motor yang dikendarai Fathdillah.
Hokky diduga melaju kencang dan melewati garis marka, sehingga tabrakan maut tak terhindarkan.
Usai kecelakaan, Hokky dilarikan ke Puskesmas Banyuglugur untuk mendapatkan penanganan medis dan sempat melakukan panggilan video kepada keluarganya.
Namun, nyawanya tak tertolong dan ia menghembuskan napas terakhirnya di puskesmas. Jenazah Hokky kemudian dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Profil Hokky Krisdianto

Hokky Krisdianto lahir pada 15 November 1980 dan dikenal sebagai salah satu pembalap nasional Indonesia. Prestasi puncaknya terjadi pada era 2000-an, di mana ia selalu dikenal dengan nomor 57 dan mendapat julukan "Hoks Fiftyseven".
Meskipun sudah pensiun dari dunia balap, Hokky tidak benar-benar meninggalkan passion-nya. Ia mendirikan tim balap sendiri bernama Honda Duck 57 Racing Team yang mulai menunjukkan eksistensi pada musim 2018. Selain itu, Hokky juga aktif menjadi Racing Committee.
Baca Juga: Diam-Diam Yamaha Kembangkan Sepeda Motor Listrik untuk Lintasan Off-Road
Melalui Instagram pribadinya @hokkykrisdianto, ia sering membagikan aktivitasnya di dunia balap. Bahkan, dua hari sebelum kecelakaan terjadi, Hokky sempat berpartisipasi dalam ajang LFN HP969 Road Race Championship 2024 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya.