Suara.com - Pembalap dari tim Prima Pramac Racing, Jorge Martin berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 usai finis di urutan ke-3 di balapan MotoGP Barcelona yang berlangsung Minggu, 17 November 2024.
Balapan utama MotoGP Barcelona dimenangkan oleh Fransesco Bagnaia disusul Marc Marquez di posisi kedua. Meski hanya mengisi podium ketiga, namun Jorge Martin keluar menjadi juara dunia usai mengantongi total 508 poin.
Keberhasilan Jorge Martin menyabet titel juara dunia MotoGP juga sekaligus mencatatkan beberapa rekor, salah satunya adalah mematahkan hegemoni tim pabrikan di MotoGP.
"Saya tidak tahu harus bicara apa, saya begitu terguncang. Gelar juara ini untuk keluarga saya, orang-orang yang mendukung saya, ini untuk mereka. Saya mulai menangis di akhir balapan, ini adalah balapan yang begitu emosional. Ini adalah perjalanan yang panjang, banyak kecelakaan, cedera, tetapi akhirnya kita berada di sini," ucap Martin.
Baca Juga: PPN 12% Diharapkan Tak Terlalu Berdampak ke Sektor Otomotif Indonesia
Jorge Martin merupakan salah satu pembalap di grid MotoGP yang disuport oleh pelumas asal Prancis Motul. Keberhasilan Martin menjadi juara dunia MotoGP juga menjadi pembuktian kualitas Motul yang memang sejak lama dikembangkan dari arena balap.
"Keberhasilan Jorge Martin membuktikan DNA pelumas Motul yang memang dikembangkan dari ajang balapan dunia selama puluhan tahun," ungkap Lutfi Ilhamy, Managing Director PT Motul Indonesia Energy (MIE).
Semakin spesial, Motul juga menjadi sponsor race di seri terakhir MotoGP Barcelona yang mengusung tema Motul Solidarity Grand Prix untuk menunjukkan pesan solidaritas terhadap masyarakat Valencia, Spanyol yang mengalami bencana banjir besar.
"Selain mengedepankan solidaritas, keberhasilan Jorge Martin menjadi juara dunia di GP Barcelona juga menyempurnakan pencapaian Motul di musim 2024 baik dari kejuaraan balapan, maupun dari sisi bisnis Motul secara global," pungkas Lutfi.
Baca Juga: Mobil Listrik Timbulkan Gelombang PHK Industri Otomotif