Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson

Minggu, 17 November 2024 | 09:09 WIB
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
Harley-Davidson Tri Glide (Harley-Davidson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen motor legendaris Amerika, Harley-Davidson, menghadapi pukulan telak setelah dijatuhi denda sebesar 287 juta dolar AS (sekitar Rp4,5 triliun) dalam kasus kecelakaan fatal yang melibatkan model Tri Glide mereka. Insiden yang terjadi pada tahun 2020 ini menjadi sorotan serius dalam industri otomotif global.

Dilansir dari Rideapart, kecelakaan tragis ini menimpa pasangan Harold Morris dan Pamela SinClair saat berkendara di dekat perbatasan New York-Pennsylvania.

Motor Tri Glide yang mereka kendarai mengalami kendala teknis, menyebabkan kendaraan keluar jalur dan berakhir dengan kecelakaan fatal. SinClair kehilangan nyawa, sementara Morris mengalami cedera serius.

Investigasi mengungkapkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh cacat pada sistem kontrol traksi. Tim hukum berhasil membuktikan bahwa Harley-Davidson mengambil jalan pintas dalam proses pengembangan dan pemasaran sepeda motor roda tiga mereka, mengabaikan aspek keselamatan yang krusial.

Baca Juga: Harley-Davidson Terpuruk: Penjualan Anjlok, Masa Depan Gelap?

Harley-Davidson Tri Glide (Harley-Davidson)
Harley-Davidson Tri Glide (Harley-Davidson)

Putusan pengadilan ini bukan sekadar tentang nominal denda yang fantastis. Morris, sang penggugat, menekankan bahwa tujuan utama gugatan adalah meminta pertanggungjawaban Harley-Davidson dan mencegah tragedi serupa terulang. Kasus ini menjadi fokus penting dalam industri otomotif tentang pentingnya standar keselamatan produk.

Meskipun Harley-Davidson belum mengungkapkan jumlah pasti unit Tri Glide yang diproduksi, kasus ini memaksa industri otomotif untuk mengevaluasi ulang standar keselamatan dan proses pengembangan produk mereka.

Transparansi dan keamanan konsumen harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan kendaraan masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI