Suara.com - Xiaomi mengungkap teknologi baru pada mobil listrik teranyar mereka, SU7 Ultra. Perusahaan mengklaim bahwa Xiaomi SU7 Ultra mampu mencapai kecepatan 359,71 km/jam.
Mobil listrik varian tertinggi Xiaomi ini mencetak rekor kecepatan di CATARC Yan Cheng Automotive Proving Ground. Menurut CEO Xiaomi Lei Jun, hal yang membatasi kecepatan maksimum SU7 Ultra bukanlah mobil itu sendiri, melainkan lintasan ujinya.
Ini menyiratkan bahwa Xiaomi SU7 Ultra mampu melaju lebih cepat lagi. Sebelumnya, perusahaan telah membawa prototipe SU7 Ultra di sirkuit Nürburgring, Jerman.
Purwarupa dari Xiaomi SU7 Ultra mampu menempuh satu putaran dalam waktu 6 menit dan 46,874 detik. Ini membuat SU7 Ultra menjadi mobil listrik empat pintu tercepat di sirkuit legendaris tersebut.
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik di Negeri Tetangga Anjlok, Indonesia Bagaimana?
Mobil Xiaomi saat itu mencetak kecepatan tertinggi pada 324 km/jam. Dilansir dari ArenaEV dan CarNewsChina, Xiaomi SU7 Ultra tergolong hypercar yang memiliki ekosistem khusus untuk terhubung dengan smartphone.
SU7 Ultra hadir dengan tiga motor listrik (dua Xiaomi V8 dan satu Xiaomi V6). Itu menghasilkan output gabungan sebesar 1.526 HP (tenaga kuda). Perusahaan mengklaim, Xiaomi SU7 Ultra mampu mencetak waktu tempuh 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 1,98 detik.
Mobil listrik tersebut bersaing dengan Zeekr 001 FR , Porsche Taycan Turbo GT, dan Tesla Model S Plaid. Lei Jun turut mengumumkan sistem Hyper-Autonomous Driving (HAD) baru milik Xiaomi.
Sistem diklaim meningkatkan efisiensi dan keselamatan berkendara dengan mengurangi akselerasi dan pengereman mendadak. Teknologi pengemudi otonom menggunakan data berkendara di dunia nyata untuk meningkatkan prediksi rute dan menyesuaikan keputusan berkendara.
Sistem pada Xiaomi SU7 Ultra dapat menavigasi lingkungan yang kompleks, seperti ruang sempit, persimpangan yang ramai, dan jalan dengan rintangan.
Baca Juga: Jarak Jauh Bukan Masalah Lagi: CATL Perkenalkan Baterai PHEV Generasi Baru
Harga Xiaomi SU7 Ultra dibanderol sebesar 814.900 yuan atau Rp 1,8 miliar di China. Itu jauh lebih mahal dibanding Xiaomi SU7 versi standar yang hanya 215.900 yuan atau Rp 475 juta.