Suara.com - Noda air pada kaca mobil bukan hanya mengganggu penampilan tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan jika dibiarkan terlalu lama. Begitu pula dengan cat bodi mobil, yang dapat terpengaruh oleh mineral dan asam dari air.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan noda air pada kaca mobil serta pentingnya menjaga cat bodi mobil dari bahaya noda air, seperti yang Suara.com telah rangkum dari Mechanic Base:
Cara Menghilangkan Noda Air pada Kaca Mobil
1. Pembersih Kaca Biasa
Baca Juga: Sang Bos Girang, Mobil Listrik Xiaomi Sudah Diproduksi Berapa Unit Sejak Dirilis?
Anda dapat menggunakan pembersih kaca biasa untuk menghilangkan noda air, namun pastikan pembersih tersebut tidak mengandung amonia. Amonia bisa merusak beberapa bagian mobil.
2. Campuran Cuka dan Air
Campurkan cuka putih dengan air suling dalam perbandingan yang sama, lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan campuran tersebut pada kaca mobil yang terkena noda air, diamkan beberapa menit, lalu lap dengan kain mikrofiber.
3. Jus Lemon
Jika tidak ada cuka, jus lemon bisa menjadi penggantinya. Peras sedikit lemon ke dalam botol semprot yang berisi air suling, lalu semprotkan pada area yang terkena. Jus lemon mengandung asam alami yang efektif menghilangkan noda air.
Baca Juga: Penjualan Mobil Oktober Tertinggi di 2024
4. Pasta Baking Soda
Anda juga bisa membuat pasta dari baking soda dan air, kemudian oleskan pada area yang terkena noda air. Gosok perlahan dengan kain mikrofiber, lalu bilas hingga bersih.
Apakah Noda Air Berbahaya untuk Cat Bodi?
Ya, noda air bisa berbahaya bagi cat bodi mobil. Berikut alasannya:
1. Akumulasi Kalsium Karbonat
Noda air mengandung kalsium karbonat yang jika dibiarkan menumpuk, akan menarik kotoran, debu, dan serpihan dari jalanan. Kontaminan ini menempel pada mineral dalam noda air, menciptakan kekacauan jika tidak segera diatasi.
2. Hujan Asam
Hujan asam bersifat korosif terhadap cat mobil. Jika Anda sering terkena hujan asam, lapisan bening pada cat mobil bisa terkikis, meninggalkan lubang-lubang kecil yang dapat semakin parah jika terkena hujan lagi.
Haruskah Saya Mengelap Mobil Setelah Hujan?
Sebaiknya, iya. Mengelap mobil setelah hujan dapat mencegah terbentuknya noda air yang sulit dihilangkan. Selain itu, air hujan mengandung garam dan mineral lain yang bisa merusak finishing mobil jika dibiarkan terlalu lama.
Meskipun tidak semua orang memiliki waktu untuk mengelap mobil setiap kali hujan, usaha ini akan menghemat waktu dan uang Anda untuk perbaikan di masa depan.
Noda air memang bisa merepotkan, tetapi dengan alat dan teknik yang tepat, Anda bisa mengatasinya. Ingat, noda air bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat merusak cat mobil seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengeringkan mobil setelah dicuci untuk mencegah noda air terbentuk sejak awal.