Suara.com - Perusahaan otomotif Kia memperkenalkan model kendaraan listrik terbarunya, yaitu Kia EV3 yang akan dipasarkan di sejumlah negara di Asia Pasifik pada tahun 2025 dan Kia PV5 pertama mereka dalam acara Kia EV Day 2024 di Asia Pasifik.
Kia EV Day 2024 di Asia Pasifik menyoroti model kendaraan listrik terbaru Kia dan teknologi inovatif yang berfokus pada EV (kendaraan listrik) bagi semua kalangan. Selain itu, acara tersebut menampilkan Kia EV3 yang akan diluncurkan di negara-negara terpilih di Asia Pasifik pada 2025, serta konsep PV5 yang baru.
"Dengan berfokus pada pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih ramah lingkungan," kata Ki Seok-ahn selaku Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik, Jumat 15 November 2024.
Kia EV3 mengadaptasi teknologi inovatif dari SUV flagship EV9 dalam segmen SUV EV compact. Kia EV3 dijadwalkan akan dipasarkan di negara-negara terpilih di Asia Pasifik pada tahun 2025.
Baca Juga: Produksi Xiaomi SU7 Capai 100 Ribu Unit, Lei Jun: Tonggak Sejarah Baru
Mengadopsi filosofi desain ‘Opposites United’, Kia EV3 memiliki panel belakang kotak, garis atap yang menurun, serta tampilan kokoh yang menghadirkan desain menarik yang sporty dan modern.
Tidak hanya itu, EV3 dibangun di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) dan dilengkapi dengan Electric Dynamic Torque Vectoring Control (eDTVC) untuk memberikan traksi yang optimal saat berkendara.
Kendaraan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), termasuk Forward Collision-Avoidance Assist 2, Lane Keeping Assist, Highway Driving Assist 2, Reverse Parking Collision-Avoidance Assist, dan Remote Smart Parking Assist.
Di sisi lain, konsep kendaraan PV5 yang diperkenalkan Kia dalam acara tersebut merupakan Platform Beyond Vehicle (PBV) yang menyediakan solusi mobilitas dengan mengintegrasikan ruang yang luas, serta teknologi perangkat lunak.
PV5 dirancang dengan desain yang lebih fleksibel untuk berbagai penggunaan, mulai dari bisnis hingga petualangan. Selain itu, PV5 menawarkan desain yang kokoh dan fungsional, dengan fokus pada penyediaan model yang dapat disesuaikan untuk berbagai tujuan.
Baca Juga: Hanya Kurang Dari Setahun, Produksi Mobil Listrik Xiaomi Tembus 100 Ribu Unit
Dalam beberapa waktu ke depan, Kia berencana untuk memperluas jajaran Hybrid EV dan PBV sambil tetap mempertahankan kendaraan bermesin pembakaran dalam untuk pasar negara berkembang. Kia juga berencana untuk menstabilkan sistem produksi EV dan pasokan baterainya dengan mengoperasikan enam fasilitas produksi EV global pada 2025.
Dengan beragam strategi yang bertujuan mempercepat populasi EV, Kia menargetkan penjualan hingga 1.6 juta unit EV per tahun pada 2030.