Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 14 November 2024 | 20:01 WIB
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
Kecelakaan di Tol Cipularang Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). (ANTARA/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Aan Suhanan mengungkapkan bahwa kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 pada awal pekan ini bukan termasuk tabrakan beruntun.

Tabrakan yang menewaskan 1 orang dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka tersebut, termasuk dalam kecelakaan karambol, demikian terang Ann.

“Ternyata setelah kami olah TKP dan melihat dari dashboard Jasa Marga, rupanya ini bisa dibilang kecelakaan karambol,” kata Aan dalam siaran pers Kamis (14/11/2024).

Ia menjelaskan, kecelakaan karambol adalah kecelakaan yang terjadi pada kendaraan dari bagian belakang ke depan. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk dan 17 mobil lain. Saat peristiwa itu terjadi, keadaan jalanan berair setelah hujan besar.

Baca Juga: Jasa Marga: Belasan Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Selain itu, lanjutnya, tim yang menggelar olah TKP menemukan jejak rem di kilometer sebelum titik poin lokasi terjadinya kecelakaan.

“Di kilometer sebelum titik poin terjadinya kecelakaan di KM 92 +400, itu terjadi jejak rem. Ini masih dugaan. Artinya, kami harus mendalami jejak rem ini apakah dari kendaraan yang bersangkutan karena bisa jadi jejak rem itu sudah lama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol. Aan mengatakan bahwa pihaknya juga menemukan bekas kampas rem di roda yang terbakar atau berubah warna akibat overheat. Temuan itu, kata dia, akan didalami oleh Korlantas melalui pemeriksaan secara teknis.

“Kemudian, kami juga masih harus mendalami bukti-bukti yang ada di TKP maupun di dashboard Jasa Marga untuk mengukur kecepatan maupun perilaku pengemudi pada saat sebelum kejadian,” ujarnya menambahkan.

Meski telah ditemukan beberapa fakta tersebut, Irjen Pol. Aan menegaskan bahwa pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab dari kecelakaan lantaran masih harus melakukan kajian.

Baca Juga: Viral Kecelakaan di Cipularang, Tabrakan Beruntun Libatkan Sejumlah Besar Mobil

“Kami harus merekonstruksi hasil olah TKP yang dilakukan. Mudah-mudahan dalam waktu cepat kami bisa menyimpulkan penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan di KM 92,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI