Mitsubishi Fuso Minta Pemerintah Tambah Insentif untuk Truk Listrik, Disamakan dengan Mobil Listrik

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 14 November 2024 | 19:36 WIB
Mitsubishi Fuso Minta Pemerintah Tambah Insentif untuk Truk Listrik, Disamakan dengan Mobil Listrik
Truk listrik pertama di Indonesia, Fuso eCanter resmi beroperasi pada Rabu (13/11/2024). [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah diminta memberikan insentif untuk kendaraan niaga listrik, sama seperti yang diberikan kepada mobil-mobil penumpang berteknologi listrik berbasis baterai.

Permintaan ini disampaikan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia saat meresmikan pengoperasikan Fuso eCanter, truk listrik pertama di Indonesia pada Rabu (13/11/2024) di Cengkareng, Tangerang, Banten.

"Kira-kira sama, apa yang diberikan kepada passenger car bisa diberikan juga ke kendaraan niaga berbasis listrik," kata Director of Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya.

Aji menambahkan saat ini truk listrik hanya mendapatkan insentif Bea Balik Nama (BBNKB) 0 persen.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Gelar Pelatihan Spesial untuk Mekanik, Penuhi Kebutuhan Konsumen Fleet

Sementara kendaraan penumpang berbasis listrik mendapatkan sejumlah keringanan lain, termasuk bebas bea masuk, Pajak Penjualan Barang Mewah atau PPnBM 0 persen, dan potongan PPN 10 persen.

Aji mengatakan KTB sebagai pelopor truk listrik di Indonesia ingin membuka pintu insentif untuk kendaraan niaga berbasis listrik dan telah berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan di Tanah Air. 

"Sudah berkomunikasi kepada instansi terkait," ujar Aji.

Sebenarnya pada Maret lalu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ada peluang pemberian insentif untuk truk listrik. Ia bahkan bilang, sudah ada peta jalan terkait kebijakan tersebut.

"Truk menjadi salah satu yang akan kita bahas (insentif). Nanti saya sama Gaikindo akan duduk membahas untuk bisa mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif sepeti apa," ujar kata Agus pada awal Maret lalu.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Pertahankan Dominasi di Pasar Kendaraan Niaga Indonesia

"Memang hybrid dan truk listrik akan kita bicarakan. Roadmap sudah ada," lanjut Agus.

Tapi hingga akhir 2024, kebijakan itu tak kunjung keluar. Sementara pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto sudah memberi sinyal akan melanjutkan pemberian insentif untuk mobil penumpang berteknologi listrik murni untuk tahun depan. Tapi belum ada lagi pembicaraan soal truk listrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI