Sanksi Parkir Sembarangan di Perumahan, Bisa Dpenjara!

Wakos Reza Gautama
Sanksi Parkir Sembarangan di Perumahan, Bisa Dpenjara!
Ilustrasi sanksi parkir sembarangan di perumahan. [TikTok @yud.wy]

Para tetangga merasa terganggu keberadaan mobil Arafah Rianti yang diparkir sembarangan

Suara.com - Baru-baru ini komika Arafah Rianti memiliki masalah dengan sejumlah tetangga di perumahan kompleks tempatnya tinggal. 

Para tetangga merasa terganggu keberadaan mobil Arafah Rianti yang diparkir sembarangan di jalan perumahan. 

Arafah mengaku memiliki tiga unit mobil. Garasi rumahnya hanya cukup untuk menampung dua unit mobil. Sementara satu mobil lain yang ternyata milik sang adik, Halda Rianta, diparkir di jalan perumahan. 

Keberadaan mobil Arafah ini mengganggu akses keluar masuk para penghuni perumahan hingga akhirnya rumah Arafah dilabrak lima orang lelaki yang merupakan tetangganya. 

Baca Juga: Rusus Eks Pejuang Timor-Timur Karya Brantas Abipraya Siap Dihuni

Masalah ini sudah selesai setelah Arafah memutuskan memindahkan satu mobilnya ke kediamannya yang berada di Depok, Jawa Barat. 

Sebenarnya seperti apa aturan dan sanksi parkir sembarangan di perumahan? Berikut penjelasannya. 

Dikutip dari Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta, ada sejumlah aturan mengenai parkir di perumahan. 

1. KUHPerdata

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 671:

Baca Juga: Ketua Komisi II DPR Dorong Kemendagri Beri Sanksi Lucky Hakim yang Liburan ke Luar Negeri Tanpa Izin

"Jalan setapak, lorong atau jalanan besar milik bersama dari beberapa tetangga yang digunakan untuk jalan keluar bersama, tidak boleh dipindahkan, dirusak, atau dipakai untuk keperluan lain. Kecuali, dengan ijin dari semua yang berkepentingan."