Sejarah Kecelakaan Pertama di Tol Cipularang, Terjadi 3 Bulan Setelah Diresmikan SBY

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 13 November 2024 | 17:17 WIB
Sejarah Kecelakaan Pertama di Tol Cipularang, Terjadi 3 Bulan Setelah Diresmikan SBY
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). sejarah kecelakaan pertama Tol Cipularang. [ANTARA/HO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan beruntun melibatkan 16 mobil sekaligus terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.40. 

Insiden kecelakaan itu mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 4 luka berat, dan 25 lainnya luka ringan. Penyebab peristiwa ini adalah rem blong truk pengangkut kardus. 

"Penyebab awalnya kecelakaan tersebut dipicu dari salah satu truk yang mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya dan arahnya adalah dari Bandung menuju Jakarta," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham.

Kecelakaan di Tol Cipularang memang sudah sering terjadi. Menurut catatan, daerah rawan kecelakaan di Tol Cipularang adalah sepanjang kilometer 90 sampai dengan kilometer 100.

Di sepanjang 10 kilometer tersebut, arus dari arah Jakarta mengalami tanjakan panjang dan arus sebaliknya mengalami turunan panjang.

Kasus Kecelakaan Pertama

Ditilik dari sejarahnya, kecelakaan pertama di Tol Cipularang terjadi pada 6 September 2005 atau tiga bulan setelah tol tersebut diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Peristiwa itu terjadi di KM 96.200. Dikutip dari Detik.com, kecelakaan pertama di Tol Cipularang itu adalah kecelakaan tunggal yang menimpa Mobil Elf berplat nomor T 7633 DA.

Mobil yang ditumpangi 16 orang itu oleng saat melaju dari jalur B ke arah Jakarta pada pukul 06.00. Akibatnya mobil menghantam beton marka jalan lalu masuk jurang. 

Baca Juga: Bus Rombongan Pernikahan Terjun ke Sungai di Pakistan, Pengantin Wanita Satu-satunya yang Selamat

Tiga penumpang tewas di tempat sementara 13 orang lainnya mengalami luka-luka. Para penumpang merupakan satu keluarga yang baru menghadiri pesta pernikahan keluarga di Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI