Biaya Operasi Truk Listrik Fuso eCanter Lebih Irit 30% Ketimbang Truk Konvensional

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 13 November 2024 | 17:15 WIB
Biaya Operasi Truk Listrik Fuso eCanter Lebih Irit 30% Ketimbang Truk Konvensional
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dan dan PT Yusen Logistics Indonesia meresmikan truk listrik pertama di Indonesia, Fuso eCanter pada Rabu (13/11/2024) di Tangerang, Banten. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Biaya operasi truk listrik Fuso eCanter sebagai kendaraan logistisk rupanya 30 persen lebih irit ketimbang menggunakan truk berbahan bakar minyak, demikian dikatakan Deputy Director Strategic Sales Management PT. Yusen Logistics Indonesia Wempy Wisnu Aji

PT Yusen Logistics Indonesia sendiri merupakan pengguna pertama truk listrik Fuso eCanter di Tanah Air. Yusen menggunakan eCanter sebagai kendaraan logistik, yang melayani area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang hingga Karawang di Jawa Barat.

"Dari penggunaan eCanter ini kami bisa memangkas biaya bahan bakar dan maintenance 20 sampai 30 persen," terang Wempy dalam seremoni pengoperasian perdana Fuso eCanter di Tangerang, Banten, Rabu (13/11/2024).

Sebelum diluncurkan pada pertengahan tahun ini dan akhirnya dioperasikan, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, telah menggelar uji coba eCanter bersama 10 perusahaan di Indonesia pada tahun 2023 lalu.

Baca Juga: Fuso eCanter Kantongi Predikat Inovatif Kendaraan Komersial

Yusen adalah salah satu perusahaan yang sempat terlibat dalam uji coba Fuso eCanter di Tanah Air, sebelum memutuskan untuk membeli satu unit pada tahun ini.

Wempy mengatakan pihaknya sejauh ini belum bisa mengetahui perawatan rutin seperti apa yang diperlukan untuk truk listrik tersebut, mengingat tidak banyak komponen yang harus rutin diganti seperti pada mobil berbahan bakar minyak.

"Enggak terlalu banyak, karena oli juga kan enggak ada," terang Wempy.

Sementara Sales and Marketing Director PT KTB, Aji Jaya menerangkan bahwa perawatan truk listrik eCanter tidak sesering truk berbahan bakar minyak.

"Perbedaan yang listrik sama konvensional, perawatan rutin jaraknya lebih panjang," terang Aji dalam acara yang sama.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Pertimbangkan Truk Listrik eCanter Punya Opsi Tukar Baterai

Ia mengatakan jangka waktu perawatan rutin truk listrik eCanter bisa tiga kali lipat lebih panjang ketimbang waktu perawatan truk konvensional yang berbahan bakar minyak.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dan dan PT Yusen Logistics Indonesia meresmikan truk listrik pertama di Indonesia, Fuso eCanter pada Rabu (13/11/2024) di Tangerang, Banten. [Suara.com/Liberty Jemadu]
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dan dan PT Yusen Logistics Indonesia meresmikan truk listrik pertama di Indonesia, Fuso eCanter pada Rabu (13/11/2024) di Tangerang, Banten. [Suara.com/Liberty Jemadu]

"Truk konvensional kan setiap 5000 km harus menjalani perawatan, sementara eCanter itu setelah 30.000 km baru menjalani perawatan. Dia kan enggak butuh bahan bakar, oli, penggantian filter-filter," terang Aji lebih lanjut.

Sebelumnya PT KTB dan PT Yusen Logistics Indonesia, pada Rabu (13/11/2024) meresmikan truk listrik pertama di Indonesia, Fuso eCanter di Tangerang, Banten. 

Yusen Logistics akan menggunakan eCanter sebagai kendaraan logistik untuk para konsumen yang mengutamakan dan menekankan visi netralitas karbon.

Fuso eCanter yang digunakan PT Yusen Logistics Indonesia akan dibekali baterai berukuran M berkapasitas 83kWh, yang sanggup menempuh perjalanan sejauh 140 km dengan GVW sebesar 6 ton dalam sekali pengisian daya penuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI