Suara.com - Pemilik kendaraan listrik di Queensland, Australia, tak lagi mendapatkan izin untuk melakukan uji coba di lintasan balap, Willowbank Raceway.
Operator lintasan telah mengumumkan larangan kepada seluruh kendaraan listrik yang telah teraftar untuk melakukan pengujian dengan alasan masalah keselamatan jika terjadi kecelakaan.
Namun menariknya, aturan ini tidak berlaku bagi kendaraan hybrid.
Melansir Carscoops, Selasa (12/11/2024), operator lintasan merujuk pada pedoman dari Motorsport Australia, NEDRA, dan berbagai protokol tanggap darurat, dan menyimpulkan bahwa kendaraan listrik menghadirkan risiko yang tidak dapat mereka tangani.
Baca Juga: Mobil Listrik Bekas Mulai Rp195 Juta! Cek Harga Wuling Air EV hingga Tesla
"Setelah pertimbangan dan penyelidikan yang saksama, Willowbank Raceway telah memutuskan bahwa kami tidak dapat lagi mengizinkan Kendaraan Listrik untuk balapan atau uji coba di Willowbank Raceway," tulis keterangan operator Willowbank Raceway.
Lebih lanjut dijelaskan, penanganan insiden yang melibatkan kendaraan listrik sering kali memerlukan pelatihan dan peralatan khusus.
Meskipun penelitian terkini menunjukkan bahwa kendaraan listrik jauh lebih kecil kemungkinannya untuk terbakar dibandingkan dengan kendaraan bermesin bakar konvensional atau hibrida, sel baterai yang sulit dipadamkan ketika terjadi kebakaran membuat situasi menjadi lebih rumit.
"Kami telah meninjau regulasi, serta prosedur tanggap darurat untuk kendaraan tertentu dan berdasarkan informasi yang diberikan oleh departemen-departemen terkait, kami telah menetapkan bahwa risiko yang terkait dengan balapan dan pengujian Kendaraan Listrik terlalu tinggi," tambah keterangan operator lintasan.
Meski demikian, keputusan tersebut telah memicu berbagai reaksi. Beberapa pemilik kendaraan listrik menilai keputusan tersebut tidak adil dan penuh dengan kecurangan.
Baca Juga: Harga Selangit, Mobil Listrik Mazda MX-30 Cuma Bisa Tempuh Jarak 200 Km