1,4 Juta Mobil Honda Diinvestigasi, Masalah Mesin Jadi Sorotan

Selasa, 12 November 2024 | 16:00 WIB
1,4 Juta Mobil Honda Diinvestigasi, Masalah Mesin Jadi Sorotan
Honda Odyssey yang beredar di Malaysia [Paultan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda kembali menjadi sorotan setelah NHTSA, badan keselamatan lalu lintas AS, membuka penyelidikan terhadap jutaan kendaraan mereka. Masalah ini berpusat pada mesin V6 3.5 liter yang digunakan pada berbagai model populer seperti Acura MDX, TLX, Honda Pilot, Ridgeline, dan Odyssey.

Seperti dilansir dari Roadandtrack, permasalahan mesin dari beberapa kendaraan yang disebutkan di atas menjadi biangnya. Laporan dari pemilik kendaraan menunjukkan adanya kerusakan pada bearing batang penghubung mesin yang dapat menyebabkan mesin mati mendadak bahkan memicu kebakaran. Kondisi ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Meskipun Honda telah melakukan penarikan terhadap sekitar 248.999 kendaraan pada tahun 2023 untuk mengatasi masalah serupa, namun ternyata masih ada ratusan laporan tambahan yang masuk.

Hal ini mengindikasikan bahwa masalah produksi pada poros engkol mesin jauh lebih serius dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: Honda HR-V Facelift Tampil Lebih Segar: Konsumsi Bahan Bakar Kini Tembus 25,6 Km per Liter

Penyebab utama masalah ini adalah kesalahan dalam proses produksi yang mengakibatkan bagian crank pin pada poros engkol menjadi tidak rata. Akibatnya, bearing batang penghubung mengalami keausan dini dan berpotensi macet.

Pemilik kendaraan yang merasa khawatir dapat menghubungi dealer Honda terdekat untuk melakukan pemeriksaan. Honda akan melakukan pemeriksaan pada mesin kendaraan dan jika diperlukan akan melakukan perbaikan atau penggantian mesin secara gratis.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi produsen otomotif untuk selalu memprioritaskan keselamatan konsumen. Meskipun Honda telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini, namun penyelidikan yang dilakukan oleh NHTSA menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan kendaraan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI