Neta Pangkas Gaji Karyawan Sampai Stop Produksi Dampak Penurunan Penjualan

Selasa, 12 November 2024 | 14:08 WIB
Neta Pangkas Gaji Karyawan Sampai Stop Produksi Dampak Penurunan Penjualan
Ilustrasi Mobil Listrik Neta di Salah Satu Dealer . (Foto: Neta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan otomotif asal China, Neta dikabarkan mulai memangkas gaji karyawan dan menghentikan produksi di pabrik Zhejiang, dampak penurunan penjualan.

Dilaporkan Carnewschina, penjualan Neta di China terus mengalami penurunan sejak Januari hingga September 2024. Neta hanya mengirimkan 53.853 unit untuk pasar domestik atau kurang dari 30 persen dari target penjualan tahunan perusahaan.

Menurut seorang sumber, Neta bahkan hanya melakukan pengiriman sekitar 4.500 unit pada Oktober lalu atau merosot 40 persen dari bulan sebelumnya.

Disebutkan juga bahwa, jika pabrik Tongxiang milik Neta di daerah Zhejiang ini dikabarkan telah menghentikan aktivitas produksi selama dua minggu.

Baca Juga: Mobil Listrik Jadi "Powerbank" Raksasa di Australia, Bisa Aliri Listrik Rumah & Jual ke PLN

Pabrik tersebut merupakan pabrik utama Neta dengan volume produksi tahunan yang mencapai 200 ribu unit.

Selain menghentikan produksi pabrik dalam beberapa waktu, Neta juga tengah memotong gaji karyawan.

Beberapa karyawan Neta mengklaim jika perusahaan tersebut gagal membayar gaji bulan sebelumnya secara tepat waktu lantaran masih memiliki hutang kepada pemasok.

Bahkan gaji karyawan Neta dengan posisi tertentu dikabarkan mendapat pemotongan sebesar 30 persen dari gaji pokok yang seharusnya dibayarkan.

Baca Juga: AION Kejar TKDN 40 Persen Demi Insentif Mobil Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI