Suara.com - AION Indonesia menegaskan siap melakukan perakitan lokal mobil listrik mereka di Indonesia dengan menggandeng Indomobil Group.
Namun seperti diketahui, AION juga sudah memiliki pabrik di Thailand untuk kawasan Asia Tenggara.
Dijelaskan Vice President AION Indonesia, Major Qin, pabrik di Indonesia nantinya akan memproduksi model yang berbeda dengan Thailand dan berfokus pada model SUV.
"Rencananya nanti akan produksi kedua mobil berbeda baik di Thailand dan Indonesia karena disesuaikan market masing-masing. Kalau di Indonesia mungkin akan fokus ke SUV sementara Thailand dengan model lain," ujar Major Qin, di Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
Baca Juga: Aion Masih Pikir-Pikir Bawa Hyptec HT Pintu Gullwing ke Indonesia
Bersama Indomobil, lanjut Major Qin, AION ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan akan bisa diekspor ke luar negeri.
"Saat ini sudah ada pabrik di Thailand dan kita juga akan buat pabrik bersama Indomobil di Indonesia," ungkapnya.
Diketahui AION Indonesia saat ini telah memasarkan sejumlah produk mobil listrik yang diboyong secara utuh dari China.
AION Y Plus menjadi model mobil listrik yang menyasar segmen mobil listrik murah di bawah Rp500 juta.
Sedangkan Hyptec HT menyasar segmen konsumen yang lebih mapan dengan harga Rp600 juta sampai Rp800 juta.
Baca Juga: Pabrik Beroperasi Tahun Depan, Aion Y Plus dan Hyptec Segera Dirakit Lokal
Menurut Chief Executive Officer AION Indonesia, Andry Ciu, jajaran produk mobil listrik yang sudah dipasarkan seperti AION Y Plus dan Hyptec HT nantinya akan dirakit secara lokal di Indonesia.
"Sampai sekarang soal rencana CKD, seluruh produk yang dikenalkan ke masyarakat Indonesia akan dirakit lokal, assembly di Indonesia," pungkas Andry Ciu.