Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 07 November 2024 | 17:31 WIB
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
Neta menghentikan produksi mobil listrik di pabrik satu-satunya di China. (Foto: Neta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Neta, merek mobil listrik di bawah grup otomotif China Hozon Auto, menghentikan produksi di pabriknya di Zhejiang dan memotong gaji para karyawan imbas anjloknya penjualan di Tiongkok.

Merek yang dibangun pada 2018 itu sempat mengalami masa jaya di China pada 2022, berkat mobil-mobil listrik murahnya yang mendongkrak penjualan hingga di atas 150.000 unit.

Setelah itu, Neta mulai masuk ke segmen yang lebih tinggi dengan mobil lebih mahal. Tapi tampaknya strategi itu tak berjalan mulus.

PT Neta Auto Indonesia Mengumumkan Harga Resmi Produk Mobil Listrik Terbarunya, Neta X. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)
PT Neta Auto Indonesia Mengumumkan Harga Resmi Produk Mobil Listrik Terbarunya, Neta X. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)


Seperti dilaporkan Car News China, Rabu (6/11/2024), penjualan mobil Neta selama Januari - September hanya berjumlah 53.853 unit, atau sekitar 30 persen dari target perusahaan. 

Baca Juga: Neta X Kantongi TKDN 44 Persen, Harga Resmi Bakal Lebih Murah

Neta bahkan belum mengumumkan capaian penjualannya pada Oktober kemarin. Padahal biasanya laporan tersebut selalu disebar pada tanggal 1 setiap bulan.

Tetapi menurut sumber internal, Neta hanya menjual sekitar 4500 unit mobil pada Oktober atau turun sekitar 40 persen dari bulan sebelumnya. 

Penurunan itu disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kendala dalam pengiriman model Neta S Hunting kepada para konsumen. Selain itu, model lain buatan merek tersebut juga kurang disambut antusias oleh pasar.

Sementara pabrik mobil listrik Neta di Zhejiang juga sudah berhenti beroperasi lama setengah bulan. Pabrik satu-satunya Neta di Tiongkok itu memproduksi Neta L dan memiliki kapasitas hingga 200.000 unit.

Laporan dari media lokal Tiongkok juga menyebut bahwa Neta sudah memotong gaji karyawannya. Gaji para petinggi Neta bahkan dipotong sebesar 30 persen.

Baca Juga: Harga Resmi Neta X Dipastikan Segera Dirilis Dalam Waktu Dekat

Ketika penjualan di dalam negeri anjlok, penjualan mobil listriknya di luar negeri bisa menjadi andalan Neta. Merek tersebut diketahui sudah memasarkan produknya Indonesia, Thailand, Amerika Latin hingga Afrika Selatan.


Di Indonesia, Neta saat ini memasarkan dua mobil listrik yakni Neta V-II dan Neta X. Merek itu bahkan sudah merakit mobil-mobil listriknya di Bekasi, menggunakan fasilitas milik PT Handal Motor Indonesia. Selama 2024, Neta sudah menjual 484 unit mobil listrik di Tanah Air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI