Suara.com - Agen Tunggal Pemegang Merek atau ATPM Mazda di Indonesia, PT Eurokars Motor Indonesia, mengumumkan mulai membangun fasilitas pelatihan di kawasan PIK 2, Jakarta Utara.
Eurokars menggelar seremoni peletakkan batu pertama fasilitas tersebut pada Kamis (7/11/2024).
“Mazda Indonesia Training Center merupakan komitmen Mazda Indonesia untuk memberikan pengalaman penjualan dan layanan purna jual terbaik bagi para pelanggan,” Ujar Chief Operating Officer PT EMI Ricky Thio.
Proyek ini akan berdiri di atas lahan seluas 1.470-meter persegi dengan total lima lantai, yang dirancang untuk memberikan layanan terpadu bagi para pelanggan Mazda, termasuk National Training Center, Showroom, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: Seni Tradisional Jepang Jadi Inspirasi Mazda Dalam Menggabungkan Desain Produk
Fasilitas yang ditargetkan rampung pada Agustus 2025, dengan total investasi sebesar Rp 70 miliar ini akan menjadi pusat pelatihan nasional Mazda yang bertujuan meningkatkan keahlian teknis, pemasaran, hingga pemahaman produk bagi tenaga kerja Mazda di seluruh Indonesia, mulai dari Teknisi hingga Sales Consultant.
Fasilitas tersebut mencakup Training Center, Showroom, Sales Counter, Dealing Room, Delivery Room, Customer Lounge, Kids Corner, Serving Counter, Service Reception, dan Workshop.
“Dengan hadirnya Mazda Indonesia Training Center, kami berharap dapat meningkatkan kompetensi teknis dan pelayanan yang semakin berdampak positif bagi kepuasan para pelanggan Mazda di Indonesia,” kata Ricky.
Seremoni Pembangunan Mazda Indonesia Training Center juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan standar layanan industri otomotif di Indonesia.
Ricky menyebut bahwa melalui investasi pada pembangunan Mazda Indonesia Training Center, Mazda Indonesia berkomitmen untuk terus bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pinjam Teknologi Toyota, Mazda CX-50 Hybrid Mulai Dipasarkan Tahun Ini
“Pusat pelatihan ini tidak hanya memperkuat posisi Mazda sebagai merek otomotif premium di Indonesia, tetapi juga berperan dalam pertumbuhan industri otomotif dengan mengembangkan bakat unggul. Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.” tutup Ricky.