Suara.com - PT Astra Honda Motor meluncurkan skuter matik terbarunya All New Honda Scoopy di Cikarang, Jawa Barat pada Selasa (5/11/2024) kemarin. Motor anyar itu punya desain segar dan beberapa fitur baru. Meski demikian, ia masih menggunakan rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF.
Rangka eSAF sendiri digunakan Honda pada sebagian besar skuter-nya sejak 2019 dan sempat memicu kontorversi dilaporkan mudah karat bahkan patah.
Direktur Pemasaran PT AHM Marketing Director AHM Naoki Kajino, di sela peluncuran All New Honda Scoopy, menjelaskan rangka eSAF yang digunakan aman dan masih digunakan sesuai kebutuhan produk baru itu.
"Soal rangka eSAF, kami memang menggunakannya untuk di model baru ini karena menyesuaikan dengan kebutuhan di step floor dan part-part terkait," beber Naoki.
Baca Juga: IMOS 2024 Jadi Ajang Temu Kenal Duo Honda Icon e: dan CUV e: dengan Publik
Ia juga mengatakan bahwa rangka eSAF juga digunakan pada motor-motor Honda di luar Indonesia dan tidak ada masalah seperti yang dilaporkan di Tanah Air.
"Di negara lain tidak ada masalah," tegas Naoki.
Pembaruan All New Honda Scoopy
All New Honda Scoopy yang diluncurkan pekan ini adalah generasi ke-6 dari skuter yang pertama kali diperkenalkan pada 2010 silam. All New Honda Scoopy sendiri diberi pembaruan di beberapa sektor.
Pertama, yang juga paling mencolok adalah lampu depan yang menerapkan desain Crystal Block, menggunakan lampu LED serta dihiasi emblem Scoopy yang cantik.
Baca Juga: Honda Bikers Day 2024, Puluhan Ribu Pemotor Berkumpul di Klaten
Lampu belakang juga diperbarui, tidak bulat monoton lagi, tetapi dirancang seperti setengah lingkaran yang dihiasi dengan garis melengkung di bagian atasnya.
Kedua, Scoopy generasi ke-6 sudah dibekali oleh port USB Tipe C. Ini berbeda dengan Scoopy lama yang masih menggunakan USB Tipe A. Colokan ini juga disembunyikan di dalam console box bervolume 4 liter.
Ketiga, kini setang Honda Scoopy sudah dilapisi cover sehingga terlihat lebih bersih serta nyaman saat digenggam.
Keempat, Scoopy terbaru dipasangi pelek 5 palang yang memberi kesan retro. Meski demikian, ukuran pelek masih sama yakni 12 inci dengan ban tubeless.
Kelima, panel meter Scoopy generasi ke-6 sudah full digital. Ini jauh berbeda dari generasi ke-5 yang masih punya tampilan analog.
Layar akan menampilkan beragam informasi, seperti speedometer, jam, konsumsi bahan bakar, tripmeter, indikator Smart Key dan indikator baterai, serta indikator ECO untuk panduan berkendara efisien.
Keenam adalah teknologi Parking Brake Lock yang kini lebih ramping dan diletakkan di depan rem sebelah kiri. Fitur ini berfungsi untuk membantu pengereman di tanjakan. Dengan posisi baru, parking brake lock lebih mudah diraih.
Meski demikian ada setidaknya dua hal yang tak berubah dari All New Honda Scoopy generasi-6.
Pertama adalah mesin yang digunakan, yakni yang berkapasitas 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI serta tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Mesin ini diklaim irit, dengan konsumsi bensin rata-rata 59 km/liter.
Kedua adalah harga Honda Scoopy generasi ke-6 tak berbeda dari pendahulunya, yakni di kisaran Rp 22.525.000 sampai Rp 23.330.000, OTR Jakarta.