Suara.com - Radiator adalah komponen vital dalam sistem pendinginan mesin mobil. Fungsinya menyerap panas berlebih dari mesin dan membuangnya agar mesin tidak overheat. Jika air radiator habis, kinerja mesin bisa terganggu bahkan rusak. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi air radiator mobil Anda.
Tanda-Tanda Air Radiator Habis
- Suara Mesin Kasar: Ketika air radiator berkurang, suhu mesin meningkat, menyebabkan suara mesin menjadi kasar atau knocking.
- Performa Mesin Menurun: Mobil terasa kurang bertenaga saat diajak berakselerasi.
- AC Tidak Dingin: Sistem pendingin mobil juga dipengaruhi oleh suhu mesin. Jika air radiator habis, AC bisa menjadi kurang dingin.
- Mesin Overheat: Ini adalah tanda paling jelas. Jika suhu mesin terlalu panas, segera hentikan kendaraan dan periksa level air radiator.
- Lampu Indikator Menyala: Perhatikan lampu indikator suhu pada dashboard. Jika menyala, segera periksa kondisi air radiator.
Cara Mengisi Ulang Air Radiator
- Mesin Dingin: Pastikan mesin sudah benar-benar dingin sebelum membuka tutup radiator.
- Cek Level: Periksa level air radiator pada tangki reservoir.
- Gunakan Coolant: Jangan gunakan air biasa, gunakan coolant khusus radiator.
- Isi dengan Benar: Gunakan corong untuk menghindari tumpahan dan isi sesuai dengan batas yang ditentukan.
- Tutup Rapat: Pastikan tutup radiator terpasang dengan kencang.
Pentingnya Perawatan Radiator
Baca Juga: Kenapa Ban Mobil Harus Diberi Alur? Terungkap Ini Alasannya
Selain mengisi ulang air radiator secara berkala, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Periksa Selang Radiator: Pastikan selang tidak retak atau bocor.
- Bersihkan Radiator: Secara berkala, bersihkan radiator dari kotoran untuk menjaga efisiensi pendinginan.
- Ganti Coolant Secara Berkala: Ikuti jadwal penggantian coolant sesuai rekomendasi pabrikan.
Merawat radiator mobil adalah bagian penting dari perawatan kendaraan secara keseluruhan. Dengan menjaga level air radiator dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat mencegah overheating dan kerusakan pada mesin.