Suara.com - MG Motor Indonesia (MG) bermitra dengan PT United Automotive Battery System Indonesia (UABS Indonesia) sebagai produsen baterai kendaraan listriknya.
Dalam kolaborasi ini, UABS Indonesia akan menjadi pemasok baterai untuk perakitan kendaraan listrik MG di Indonesia.
UABS Indonesia sendiri resmi beroperasi di lahan seluas 5.000 meter persegi di SAIC International Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 20.000 unit.
“Hari ini kembali menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan MG di Indonesia. Keseriusan kami dalam memberikan yang terbaik untuk segmen kendaraan listrik Tanah Air kami wujudkan melalui kemitraan dengan produsen baterai UABS Indonesia untuk mendukung pasokan baterai yang aman dan berkualitas bagi kendaraan listrik MG di Indonesia,” ungkap He Guowei, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia,bdi Cikarang, Selasa (5/10/2024).
Baca Juga: Wuling Cloud EV Hadir di India dengan Nama Lain: Harga Lebih Murah, tapi...
UABS Indonesia sendiri merupakan perusahaan patungan antara produsen baterai United Automotive Battery System Co., Ltd. (UABS), dan PT Agung Kentjana Abadi dari Indonesia.
UABS sendiri merupakan kolaborasi antara SAIC Group dengan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), produsen baterai lithium terbesar di dunia.
Jenis baterai yang diproduksi dalam fasilitas manufaktur PT UABS Indonesia adalah baterai lithium iron phosphate (LFP) dan nikel mangan kobalt (NMC) yang dengan nama E1 dan E2.
Saat ini, PT UABS Indonesia sudah memproduksi tiga produk yang terdiri dari E1-51 kWh, E2-51 kWh, dan E2-64 kWh.
Kemitraan UABS Indonesia dengan MG akan diwujudkan melalui pasokan baterai untuk lini kendaraan listrik MG yang diproduksi secara lokal di Tanah Air seperti MG 4 EV dan MG ZS EV yang saat ini sudah dirakit di fasilitas pabrik di Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga: MG Motor Indonesia Umumkan Kehadiran 11 Dealer Baru Penuhi Layanan Purna Jual
“Kami percaya bahwa langkah strategis ini dapak berdampak positif bagi lingkungan hidup di Indonesia melalui kendaraan listrik berkualitas yang kompetitif serta bagi masyarakat melalui lapangan pekerjaan baru. MG pun melihat kemitraan ini menjadi langkah baru untuk mobilitas hijau di Tanah Air,” tutup He Guowei.