Suara.com - Pernahkah Anda memperhatikan pola-pola unik pada permukaan ban mobil? Pola tersebut bukanlah sekadar hiasan, melainkan alur yang memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Alur ban, yang secara teknis disebut tread, dirancang dengan cermat untuk memenuhi berbagai fungsi penting.
Apa Itu Alur Ban dan Apa Fungsinya?
Dilansir dari Wuling Indonesia, alur ban adalah rangkaian garis atau lekukan pada permukaan tapak ban yang berfungsi sebagai saluran untuk mengalirkan air, lumpur, atau partikel kecil lainnya. Desain alur yang tepat memungkinkan ban untuk menjaga kontak optimal dengan permukaan jalan, bahkan dalam kondisi yang licin atau basah.
Fungsi Utama Alur Ban:
- Mencegah Aquaplaning:
Alur pada ban berfungsi seperti saluran drainase mini yang mengalirkan air dari permukaan jalan. Hal ini mencegah terjadinya aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan traksi dengan permukaan jalan yang basah dan mengapung di atas lapisan air.
- Meningkatkan Traksi:
Alur ban memberikan cengkeraman yang lebih baik pada permukaan jalan, baik itu aspal, beton, tanah, atau bahkan salju. Cengkeraman yang baik sangat penting untuk akselerasi, pengereman, dan manuver kendaraan.
- Menyaring Benda Asing:
Alur ban juga berfungsi untuk menyingkirkan batu kecil, kerikil, atau benda asing lainnya yang dapat terjebak di antara ban dan permukaan jalan. Hal ini membantu mencegah kerusakan pada ban dan komponen suspensi kendaraan.
- Menyerap Getaran:
Alur ban membantu meredam getaran yang dihasilkan oleh permukaan jalan yang tidak rata, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kondisi Ban di Mobil Hybrid, Jangan Sampai Terjadi Kecelakaan
Jenis-Jenis Alur Ban dan Karakteristiknya