Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...

Selasa, 05 November 2024 | 08:41 WIB
Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...
ilustrasi kecelakaan lalulintas (Freepik/aukid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Instruktur Keselamatan Berkendara, Sony Harisno, mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam pengejaran pengemudi ugal-ugalan di jalan raya karena tindakan ini dapat memperparah situasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Alih-alih mengejar, masyarakat disarankan untuk menjaga jarak aman dari kendaraan yang berpotensi berbahaya.

"Tindakan mengejar pengemudi yang ugal-ugalan bisa membuatnya panik dan meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan lainnya. Bila kita menemui kendaraan yang melaju tak terkendali, lebih baik menjauh dan tetap tenang. Mengikuti dari jarak aman tanpa upaya pengejaran yang agresif adalah pilihan terbaik," ujar Sony dikutip dari ANTARA pada Selasa (5/11/2024).

Sony juga menegaskan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental pengemudi agar selalu waspada. Menanggapi peristiwa kecelakaan di Cipondoh, Tangerang, yang melibatkan seorang sopir truk di bawah pengaruh obat-obatan terlarang, ia mengingatkan bahwa fokus berkendara hanya bisa dicapai saat pengemudi dalam keadaan sadar dan sehat.

Baca Juga: Tragedi Mobil Kru TV One dan Insiden Pencurian Laptop, Publik: Rosalia Lagi Rosalia Lagi!

“Pengaruh obat-obatan, alkohol, atau bahkan obat seperti parasetamol bisa berdampak pada fokus dan refleks pengemudi. Kondisi ini membuat pengemudi tidak lagi sepenuhnya mengendalikan kendaraan, melainkan dikendalikan oleh efek obat tersebut,” kata Sony.

Peristiwa kecelakaan di Cipondoh terjadi pada Kamis (31/10), saat sebuah truk yang dikemudikan oleh tersangka JFN menabrak kendaraan lain di lampu merah.

Sopir yang panik melarikan diri ke arah Cipondoh, dikejar oleh sejumlah warga. Dalam pelarian ini, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan lainnya hingga akhirnya dihentikan di Jalan Veteran.

Akibat insiden tersebut, 10 mobil dan enam sepeda motor mengalami kerusakan, dengan enam orang terluka. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sony menekankan bahwa meskipun niat warga untuk menghentikan pengemudi berbahaya tersebut dapat dimengerti, tindakan pengejaran berisiko menciptakan situasi lebih buruk di jalan.

Baca Juga: 6 Orang Jadi Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang, 16 Kendaraan Ringsek

Sebagai gantinya, ia menyarankan warga untuk segera melaporkan pengemudi yang mencurigakan kepada pihak berwenang dan menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI