Toyota Uji Coba Perdana Mobil Terbang di Jepang

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 04 November 2024 | 17:19 WIB
Toyota Uji Coba Perdana Mobil Terbang di Jepang
Mobil terbang Toyota melakukan uji terbang perdana pada Oktober 2024. [Dok Toyota]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota pada akhir pekan kemarin mengumumkan sukses melakukan uji coba mobil terbang pertamanya di Jepang. Mobil terbang itu dikembangkan bareng Joby Aviation Inc, sebuah perusahaan rintisan asal Amerika Serikat.

Uji terbang perdana itu sendiri dilakukan pada akhir Oktober kemarin di Toyota Technical Center Higashi-Fuji. Dalam uji coba itu, mobil terbang Toyota tersebut sukses terbang di ketinggian 500 meter.

"Mobilitas udara berpotensi mengubah cara kita melihat jarak dan waktu, serta membuka opsi-opsi baru masa depan," kata anggota dewan direksi sekaligus salah satu wakil presiden direktur Toyota Motor Corp dalam siaran pers perusahaan.

Toyota sendiri berambisi mulai membuka layanan komersial mobil terbangnya pada 2025 mendatang di Timur Tengah. 

Baca Juga: Toyota Terus Dukung Upaya Pengurangan Emisi Lewat Produk dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

Mobil terbang itu sendiri memiliki panjang 6 meter dan lebar 12 meter. Ia bisa memuat 5 orang, termasuk penumpang dan kru atau pilotnya. Ia dilengkap dengan 6 baling-baling dan bisa tinggal landas serta mendarat secara vertikal.

Toyota telah berinvestasi sebesar 894 juta dolar Amerika Serikat di Joby, setelah pada Oktober kemarin mengumumkan kembali menyuntikkan 500 juta dolar untuk perusahaan yang bermarkas di California tersebut.

Dalam kerja sama dua perusahaan, selain berinvestasi dalam bentuk modal Toyota juga memberikan sokongan berupa keahlian serta pengalaman dalam proses produksi serta pengembangan teknologi.

"Kami dan Toyota punya visi masa depan yang sama terkait transportasi udara dan kami merasa terhormat diberi kesempatan untuk menampilkan sedikit tentang masa depan tersebut dalam uji coba di Jepang ini," kata JoeBen Bevirt, CEO Joby.

Baca Juga: Toyota: Teknologi yang Mampu Turunkan Emisi Harus Jadi Prioritas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI