Suara.com - PT Pindad (Persero), perusahaan yang selama ini dikenal sebagai produsen alat utama sistem senjata (alutsista), ternyata juga memiliki kejutan di sektor otomotif. Selain merancang kendaraan taktis seperti Maung Garuda, Pindad kini juga aktif untuk mengembangkan motor listrik.
Dilansir dari laman resmi Pindad, mereka siapkan motor listirk bernama Morino Moto EV. Motor listrik berdesain petualang dengan kandungan lokal mencapai 80 persen ini siap bersaing dengan kompetitor lainnya seperti Polytron Fox R.
Motor ini telah diuji coba di berbagai kondisi jalan, termasuk di Sirkuit Mandalika. Dengan baterai 72 volt 50 Ampere hour, Morino Moto EV diklaim mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Tak berhenti di situ, Pindad kembali meluncurkan motor listrik terbaru pada akhir 2023, kali ini dengan desain yang lebih praktis ala skuter.
Baca Juga: IMOS 2024 Jadi Ajang Temu Kenal Duo Honda Icon e: dan CUV e: dengan Publik
EV-Scooter ini dibekali baterai 72 Volt 36 Ampere hour yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dengan waktu pengisian daya yang lebih cepat, yakni 2-3 jam. Namun motor ini masih sebatas prototipe.
Dengan peluncuran Morino Moto EV dan EV-Scooter, Pindad menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Kedua motor listrik ini memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
- Kandungan Lokal Tinggi: Tingkat komponen lokal yang tinggi pada motor listrik Pindad tidak hanya mendukung industri dalam negeri, tetapi juga membuat harga jualnya lebih kompetitif.
- Desain Menarik: Baik Morino Moto EV maupun EV-Scooter memiliki desain yang menarik dan modern, sehingga mampu menarik minat konsumen, terutama generasi muda.
- Performa Andal: Keduanya menawarkan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, dengan jangkauan yang cukup jauh dan kecepatan yang memadai.
Meskipun memiliki potensi besar, Pindad masih menghadapi beberapa tantangan dalam mengembangkan bisnis motor listrik, seperti:
- Infrastruktur Pengisian Daya: Perlu adanya pengembangan infrastruktur pengisian daya yang memadai untuk mendukung penggunaan motor listrik secara massal.
- Harga: Harga jual motor listrik Pindad perlu bersaing dengan produk sejenis dari merek lain.
- Promosi: Pindad perlu melakukan promosi yang lebih gencar untuk memperkenalkan produk motor listriknya kepada masyarakat luas.
Namun demikian, dengan dukungan pemerintah dan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik, Pindad memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di pasar motor listrik Indonesia.
Baca Juga: Polytron Fox 500, Motor Listrik Setara Yamaha XMax, Dijual Lebih Murah di IMOS 2024