Mitsubishi Tunggu Waktu Hadirkan Produk Hybrid di Indonesia

Kamis, 31 Oktober 2024 | 09:34 WIB
Mitsubishi Tunggu Waktu Hadirkan Produk Hybrid di Indonesia
New Xpander . [MMKSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku masih menunggu waktu untuk menghadirkan produk hybrid di Indonesia.

Padahal seperti diketahui, sejumlah produk hybrid saat ini semakin mendapatkan tempat di masyarakat.

"Teknologi sudah ada, produk juga ada. Tinggal timing produk yang mana yang belum ada informasi sampai saat ini," ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing PT MMKSI, baru-baru ini, di Bekasi, Kamis (31/10/2024).

Di Thailand, Mitsubishi sebenarnya sudah meluncurkan Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid yang menggunakan mesin baru. 

Baca Juga: Transformasi Mitsubishi Pajero Sport yang Cocok Untuk Kendaraan Off-Road dan Harian

Jika Xpander dan Xpander Cross sebelumnya pakai mesin 1.500 cc, sedangkan versi hybrid memanfaatkan mesin 1.600 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai.

Mitsubishi mengklaim, sistem hybrid baru menghadirkan akselerasi yang mulus, tapi bertenaga dengan respons yang baik yang merupakan ciri khas kendaraan listrik.

Generator dan motor 85 kW dipadukan dengan mesin bensin 1.600 cc, bersama dengan baterai penggerak khusus yang dikembangkan khusus untuk model ini.

Meski demikian, Mitsubishi sepertinya belum ada niat untuk memboyongnya ke Indonesia tahun ini.

"Kita tunggu saja nanti semoga ada. Karena saat ini memang belum ada keputusan," jelas Irwan.

Baca Juga: Mitsubishi DST: Xforce Versi Sangar, Gagah Seperti Pajero Sport

Penjualan Hybrid Meningkat

Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar mobil hybrid di Tanah Air mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Gaikindo mencatat, penjualan whole sales tipe hibrida (HEV dan PHEV) meroket menjadi 52.504 unit sepanjang 2023. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang periode sama pada 2022 yang hanya mencapai 10.344 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI