Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto mengatakan Pindad akan segera memproduksi Maung untuk kebutuhan mobil dinas para menteri dan pejabat tinggi di 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Anto juga mengatakan bahwa Pindad sudah memproduksi Maung dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN sebesar 70 persen.
"Untuk program itu 10.000 unit ke depan. Untuk yang 100 hari kerja diharapkan 5.000 sekian dan itu akan berlanjut," kata Putranto setelah menghadiri rapat bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta.
"Yang 30 persen itu dari Korea, Mercy (Mercedes-Benz), SsangYong, kerangka dasar, mesin, sama kerangka," lanjut Anto.
Baca Juga: Maung MV3 Buatan Pindad Siap Dibagi ke Menteri-menteri pada Februari
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa anggota kabinet akan menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (Persero).
Menurut ia, semangat yang ingin digelorakan Presiden Prabowo Subianto adalah Indonesia harus memiliki mobil buatan sendiri.
"Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri," kata Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10).
Sejumlah menteri pun ramai-ramai menyatakan siap jika diperintahkan menggunakan Pindad Maung untuk aktivitas dinas sehari-hari, mulai dari Menteri Kehutanan Raja Juli, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, hingga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
Baca Juga: Prabowo Ingin Menterinya Pakai Maung Pindad, Keponakan: Ini Keberpihakan Terhadap Produk Lokal