Suara.com - Velg motor, komponen yang seringkali dianggap sepele, ternyata memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan berkendara. Sayangnya, banyak pengendara yang mengabaikan kondisi velg motor mereka, termasuk adanya retakan. Padahal, keretakan pada velg dapat menimbulkan bahaya yang serius.
Mengapa velg motor retak berbahaya? Dilansir dari Suzuki Indonesia, bahaya penggunaan velg retak saat berkendara diantaranya:
Hilangnya Tekanan Udara:
Retakan pada velg menyebabkan kebocoran udara secara perlahan. Hal ini membuat ban menjadi kempis dan berdampak pada stabilitas serta kenyamanan berkendara.
Kerusakan Ban:
Keretakan yang semakin parah dapat merusak ban secara signifikan. Ban yang rusak tentu akan mengurangi daya cengkeram motor pada jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Velg Pecah:
Jika dibiarkan, retakan pada velg akan terus membesar hingga akhirnya pecah. Velg yang pecah saat motor sedang melaju dapat menyebabkan pengendara kehilangan kendali dan berujung pada kecelakaan.
Risiko Kecelakaan Meningkat:
Baca Juga: HSR Wheel Dapat Pengakuan Pabrikan Global, Ternyata Ini Rahasianya
Kombinasi dari hilangnya tekanan udara, kerusakan ban, dan potensi pecahnya velg akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang basah.