Suara.com - Suzuki Motorcycle India telah mengumumkan penarikan kembali (recall) untuk sejumlah unit Hayabusa generasi ketiga. Keputusan ini diambil setelah ditemukan adanya potensi masalah pada sistem pengereman yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Masalah utama terletak pada tuas rem depan. Pada kondisi tertentu, tuas rem dapat mengalami kelonggaran yang berlebihan, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang.
Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat melakukan pengereman mendadak. Padahal, sistem pengereman yang handal sangat krusial bagi sebuah motor sport performa tinggi seperti Hayabusa.
Suzuki telah mengidentifikasi sekitar 1.056 unit Hayabusa yang diproduksi antara Maret 2021 hingga September 2024 yang terdampak masalah ini.
Baca Juga: Honda Tarik HR-V Sampai CR-V Karena Masalah Cacat Produski
Sebagai solusi, Suzuki akan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara gratis pada semua motor yang terkena dampak. Pemilik disarankan untuk segera menghubungi dealer resmi Suzuki terdekat untuk melakukan pengecekan.
Suzuki Hayabusa merupakan salah satu motor sport paling ikonik di dunia. Generasi terbarunya yang diluncurkan pada tahun 2021 hadir dengan sejumlah peningkatan, termasuk sistem pengereman yang menggunakan kaliper Brembo Stylema dan cakram berukuran lebih besar. Namun, masalah pada tuas rem ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan.
Meskipun masalah ini cukup serius, Suzuki telah bertindak cepat dengan melakukan penarikan kembali. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan konsumen dan kualitas produk.
Suzuki diyakini akan segera merilis informasi lebih lanjut mengenai proses perbaikan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proses penarikan kembali.
Penarikan kembali Suzuki Hayabusa menjadi pengingat bagi semua produsen kendaraan bermotor untuk selalu memprioritaskan keselamatan konsumen. Meskipun masalah ini cukup mengejutkan, langkah cepat yang diambil Suzuki patut diapresiasi. Bagi para pemilik Hayabusa, langkah terbaik adalah segera menghubungi dealer resmi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
Baca Juga: Recall 23,000 Nissan Leaf: Risiko Kebakaran Saat Quick Charging