Suara.com - Proton telah membuka untuk pemesanan mobil listrik produksi pertamanya, eMas 7, secara nasional di Malaysia dengan perkiraan harga mulai dari 120.000 Ringgit (sekitar Rp432 juta).
Berdasarkan siaran pers, Sabtu (26/10), produsen mobil Malaysia tersebut telah meluncurkan eMas 7 pada Auto Car Expo (ACE) 2024 di Setia City Convention Centre, Malaysia yang digelar 26-27 Oktober, dan interiornya terbuka untuk umum untuk pertama kalinya.
Selain perkiraan harga awal yang sangat menarik yaitu 120.000 Ringgit, Proton telah mengumumkan 'Penawaran Hak Istimewa Perintis' yang disertai dengan potongan harga 500 Ringgit (sekitar Rp1,8 juta) dan paket hadiah senilai 1.000 Ringgit (Rp3,6 juta).
Selain harga/paket dan spesifikasi, Proton juga mengumumkan peluncuran 'e.MAS App' di ACE 2024. Aplikasi ini digambarkan sebagai platform dinamis yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna mulai dari pemesanan hingga kepemilikan.
Aplikasi ini menyederhanakan pengelolaan pemesanan kendaraan, penjadwalan layanan, dan mengakses jaringan pengisian daya kendaraan listrik di Malaysia.
Spesifikasi
Adapun eMas 7 didasarkan pada platform Geely Galaxy E5, tetapi Proton mengatakan bahwa kedua perusahaan bekerja sama secara bersamaan dalam mengembangkan model ini, yang melibatkan 230 insinyur dan perancang Proton, 700 ribu jam kerja, dan lebih dari 10 juta km pengujian.
Motor listrik yang dipasang di depan menghasilkan 160 kW (218 PS) dan torsi 320 Nm, dan diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 6,9 detik. Kecepatan tertinggi mobil ini adalah 175 km/jam.
Proton mengatakan bahwa nilai Cd 0,275 SUV ini memiliki hambatan angin yang lebih rendah daripada peluru.
Baca Juga: Desain Xiaomi SU7 Dicontek: Mobil Listrik Murah Ini Dijuluki Redmi SU7
eMas 7 memiliki dua varian EV, Prime dan Premium. Prime dasar hadir dengan baterai 49,52 kWh untuk jarak tempuh WLTP 345 km, sementara Premium mendapatkan baterai 60,22 kWh dengan jangkauan WLTP 410 km.