Suara.com - Pernahkah Anda penasaran dengan kode-kode yang tertera pada busi mobil Anda? Setiap kode memiliki makna yang spesifik dan berhubungan dengan performa mesin kendaraan.
Memahami kode busi akan membantu Anda memilih busi yang tepat dan menjaga performa mesin tetap optimal.
Busi adalah komponen penting pada sistem pengapian kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang menyulut campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.
Berikut adalah sederet fakta tentang busi mobil seperti Suara.com telah rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Isuzu Kenalkan Pickup Ganteng D-Max Blade: Harga Meroket, Apa Bedanya dengan Versi Reguler?
Jenis-Jenis Busi
Secara umum, busi dibagi menjadi dua jenis:
- Busi Panas: Cocok untuk mobil dengan penggunaan harian dan berkarakter hemat BBM. Busi jenis ini memiliki tingkat panas yang lebih rendah dan biasanya digunakan pada mesin dengan kapasitas sedang dan kompresi rendah.
- Busi Dingin: Dirancang untuk mobil balap atau mobil dengan performa tinggi. Busi dingin memiliki kemampuan membuang panas yang lebih baik, sehingga cocok untuk mesin dengan suhu kerja yang tinggi.
Memahami Kode Busi
Kode pada busi memberikan informasi mengenai spesifikasi busi tersebut, seperti ukuran, tingkat panas, dan material elektroda. Berikut adalah contoh kode busi dan penjelasannya:
Contoh 1: W24ES-U (Denso)
Baca Juga: Tak Kalah Dengan Baguette, Citroen 2CV: Ikon Prancis yang Menolak Punah
- W: Diameter ulir busi (14mm)
- 24: Tingkat panas busi (semakin besar angka, semakin dingin busi)
- E: Panjang ulir
- S: Tipe penggunaan
- U: Konfigurasi gap busi
Contoh 2: CPR7HSP-9 (NGK)
- C: Diameter ulir busi
- P: Tipe rancangan busi
- R: Busi dengan Resistor
- 7: Tingkat panas busi
- H: Panjang ulir
- S: Tipe elektroda tengah
- 9: Celah busi
Mengapa Kode Busi Penting?
Memahami kode busi sangat penting karena busi yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Tak cuma itu, busi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan performa mesin.
Selain itu, busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah pada mesin, seperti knocking atau misfire.
Tips Memilih Busi
- Konsultasikan dengan bengkel: Teknisi bengkel dapat memberikan rekomendasi busi yang sesuai untuk kendaraan Anda.
- Perhatikan buku manual: Buku manual kendaraan biasanya mencantumkan spesifikasi busi yang direkomendasikan.
- Perhatikan kondisi mesin: Jika mesin mengalami masalah seperti sulit dihidupkan atau kehilangan tenaga, mungkin perlu mengganti busi.
Memahami kode busi adalah langkah penting dalam merawat kendaraan. Dengan memilih busi yang tepat, Anda dapat menjaga performa mesin tetap optimal dan menghemat biaya perawatan.