Suara.com - Pernahkah Anda penasaran dengan kode-kode yang tertera pada busi mobil Anda? Setiap kode memiliki makna yang spesifik dan berhubungan dengan performa mesin kendaraan.
Memahami kode busi akan membantu Anda memilih busi yang tepat dan menjaga performa mesin tetap optimal.
Busi adalah komponen penting pada sistem pengapian kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang menyulut campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.
Berikut adalah sederet fakta tentang busi mobil seperti Suara.com telah rangkum dari berbagai sumber.
Jenis-Jenis Busi
Secara umum, busi dibagi menjadi dua jenis:
- Busi Panas: Cocok untuk mobil dengan penggunaan harian dan berkarakter hemat BBM. Busi jenis ini memiliki tingkat panas yang lebih rendah dan biasanya digunakan pada mesin dengan kapasitas sedang dan kompresi rendah.
- Busi Dingin: Dirancang untuk mobil balap atau mobil dengan performa tinggi. Busi dingin memiliki kemampuan membuang panas yang lebih baik, sehingga cocok untuk mesin dengan suhu kerja yang tinggi.
![Ilustrasi busi. [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/29/72788-busi.jpg)
Memahami Kode Busi
Kode pada busi memberikan informasi mengenai spesifikasi busi tersebut, seperti ukuran, tingkat panas, dan material elektroda. Berikut adalah contoh kode busi dan penjelasannya:
Contoh 1: W24ES-U (Denso)
Baca Juga: Isuzu Kenalkan Pickup Ganteng D-Max Blade: Harga Meroket, Apa Bedanya dengan Versi Reguler?
- W: Diameter ulir busi (14mm)
- 24: Tingkat panas busi (semakin besar angka, semakin dingin busi)
- E: Panjang ulir
- S: Tipe penggunaan
- U: Konfigurasi gap busi
Contoh 2: CPR7HSP-9 (NGK)